Friday, June 24, 2016

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemprov DKI Jakarta Dinilai Menurun

 Survei Populi Center menunjukkan ada penurunan kepuasan Pemprov DKI Jakarta. Survei yang dilakukan bulan Juni 2016 itu, tercatat sebanyak 69,8 persen masyarakat Jakarta puas terhadap Pemprov DKI Jakarta.
Jumlah itu menurun dibanding pada bulan April 2016, yakni kepuasan masyarakat Jakarta mencapai 73,3 persen.
Data lainnya, menunjukkan 29 persen masyarakat Jakarta mengaku tidak puas dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta pada. Persentase ini meningkat dari survei April 2016 yang sebesar 25 persen.
Peneliti Populi Center, Nona Evita mengungkapkan penurunan karena masyarakat Jakarta memiliki tingkat kepuasan rendah pada beberapa program dari Pemprov Jakarta.
Program tersebut yakni pembangunan rumah susun dengan tingkat kepuasan 55,8 persen, aplikasi Qlue sebesar 35,8 persen dan pengendalian harga bahan pokok sebesar 26,8 persen.
"Ini jadi pekerjaan rumah bagi Pemprov DKI Jakarta," kata Nona di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/6/2016).
Kendati penilaian kinerja ada penurunan, menurut Nona tak berpengaruh terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasalnya, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Ahok cukup tinggi, yakni 85,2 persen.
Persentase itu mengalami peningkatan pada survei bulan April 2016 yang hanya mencapai 81,5 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka di 6 wilayah DKI dari 10 Juni 2016 - 15 Juni 2016.
Besaran sampel 400 responden dan dipilih secara acak bertingkat.Margin of error kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

No comments:

Post a Comment