Saturday, June 25, 2016

Dibebaskan Usai Ditangkap di GBK, Anak Kuliahan ini Mengaku Tak Ikut Rusuh

 Andri (19) sumringah setelah difoto dan diperbolehkan pulang usai kedua orangtuanya menjemputnya menyusul diamankannya dia oleh personel Polda Metro Jaya di GBK. Andri mengaku tidak ikut rusuh.

"Saya sebenarnya nggak ikut rusuh. Saya waktu rusuh langsung keluar naik ke Metromini," ujar Andri yang masih kuliah dan batal ikut ujian hari ini, di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Penjemputan hanya boleh dilakukan oleh orangtua (Zia/detikcom)
Menurut Andri, karena belum melihat teman-temannya masuk ke Metromini, dia mencari teman-temannya dengan berkeliling GBK. Namun kemudian dia ditangkap polisi. 

"Pas keliling GBK saya digiring ke Polda Metro Jaya. Saya baru kali ini nonton Persija, saya diajak teman," kata Andri. 
Andri dijemput kedua orangtuanya dari Depok (Zia/detikcom)
Saat diamankan di Polda Metro Jaya, Andri ditanya polisi soal kerusuhan di GBK Jumat (24/5/2016) malam. Namun dia diam saja karena dia tidak tahu kerusuhan tersebut. 

"Di dalam cuma ditanya kejadian itu. Cuma saya diam saja karena nggak tahu kejadiannya," tutur Andri.
Sebelum diperbolehkan Pulang, anak-anak harus berfoto dulu (Zia/detikcom)
Andri kemudian keluar dari Polda Metro Jaya bersama ayah dan ibunya. Mereka menumpang angkutan umum untuk pulang ke depok.

Rusuh di GBK Jumat malam terjadi karena ulah suporter Persija. Seorang polisi kritis dan 3 luka akibat kejadian ini. Pagar GBK, motor suporter dan mobil polisi ikut rusak akibat diamuk suporter Persija. 

No comments:

Post a Comment