Friday, June 24, 2016

Penjualan souvenir Teman Ahok capai miliaran dinilai tak masuk akal

Teman Ahok mengaku memiliki sumber dana dari hasil penjualan souvenir sebesar Rp 6 miliar. Jumlah tersebut dinilai tak masuk akal jika didapat hanya dari penjualan souvenir Teman Ahok.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, tidak mungkin hasil penjualan souvenir mencapai Rp 6 miliar. Terlebih, penjualan souvenir Teman Ahok dinilai tak semarak dijajakan di Jakarta.

"Kalau kita cermati secara kasat mata dan menggunakan logika, penjualan sebesar itu tidak masuk akal," kata Pangi saat dihubungi wartawan, Kamis (23/6).

Berbeda dengan Pilgub DKI 2012 lalu, kata Pangi, souvenir Jokowi-Ahok ramai dijalanan, seperti baju kotak-kotak. Namun dengan klaim hasil penjualan Rp 6 miliar, menurut dia, tidak tampak souvenir Teman Ahok berseliweran dijalan.

Oleh sebab itu, Pangi sepakat jika KPK harus menelusuri dugaan aliran dana Rp 30 miliar ke Teman Ahok dari pengembang proyek reklamasi. Kabar ini diungkap oleh Politisi PDIP Junimart Girsang.

"Kita harus mengawali dan mendorong KPK agar betul-betul tidak ada aliran dana ke Teman Ahok," ujar Pangi.

Dia tak ingin ada bandar di balik perhelatan Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebab, hal ini berdampak pada kinerja gubernur DKI Jakarta terpilih nanti.

"Inilah adalah tanggung jawab besar, tugas besar untuk memastikan tidak ada cukong dan bandar yang bermain di balik layar. Memastikan tidak ada dugaan korupsi dan menutup rapat potensi kerugian keuangan negara. Apalagi gubernur Ahok adalah calon independen. Jabatannya sebagai gubernur juga bisa disalahgunakan kalau kita ngak awasi bersama," tukasnya.

No comments:

Post a Comment