Wednesday, June 29, 2016

Kekesalan KJRI diminta urus putri Fadli Zon di New York

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta KBRI Washington melalui KJRI New York untuk melakukan penjemputan dan pendampingan kepada putrinya tersebut selama berada di New York. Anak Fadli mengikuti Stagedoor Manor dari 12 Juni sampai 12 Juli.

Informasi ini diketahui setelah salinan faksimili surat permintaan fasilitas tersebut beredar luas. Dalam surat dengan kop Setjen DPR dan bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 itu dikirimkan tanggal 10 Juni 2016 untuk putri Fadli bernama Shafa Sabila Fadli.

Koordinator Fungsi Konsuler Sosial Budaya dan Protokol di KJRI New York, Benny YP Siahaan menyatakan tak bisa memenuhi seluruh permintaan. Pihaknya hanya dapat membantu fasilitas berupa menjemput di Bandara.

"KJRI New York telah membalas surat termaksud pada tanggal 10 Juni yang menginformasikan bahwa KJRI New York hanya dapat membantu penjemputan di Bandara dan transportasi dari bandara ke hotel di kota New York," kata Benny saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/6).

Benny menjelaskan pihaknya mengalami keterbatasan anggaran untuk dapat memenuhi seluruh permintaan yang diinginkan dalam surat tersebut. Maka dari itu, pihaknya hanya dapat membantu berupa melakukan penjemputan di Bandara menuju hotel tempat putri Fadli Zon menginap.

"Karena keterbatasan anggaran KJRI New York tidak dapat memfasilitasi pendampingan karena jaraknya yang sekitar 200 km dari kota New York," ujarnya.

Fadli sudah meminta maaf. Dia memperkirakan putrinya menghabiskan sekitar USD 100 sebelum mengikuti kegiatan summer camp Stage Manor di Loch Sheldrake, Amerika Serikat. 

"Saya segera mengirimkan biaya pengganti transportasi dari bandara ke rumah kawan orang Indonesia kepada pihak KJRI New York melalui Kementerian Luar Negeri di Jakarta," kata Fadli. 

Politikus Gerindra itu juga langsung mengirim surat ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia pun menepati janji untuk membayar ganti rugi biaya penjemputan anaknya selama berada di New York.

Dalam surat yang tertulis 28 Juni 2016, Fadli memperkirakan jarak yang ditempuh putrinya kurang lebih 13 kilometer. Dia pun menghitung biaya bahan bakar yang terpakai. 

"Saya perkirakan bensin yang terpakai sekitar kurang dari USD 100 (Rp 1.330.000). Saya kirim Rp 2.000.000 juta sekaligus tip sopir, mohon disampaikan pada KJRI New York."

Fadli mengingatkan, sebagaimana tercantum di dalam Tugas Pokok Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, tugas KJRO salah satunya adalah penyelenggaraan fungsi pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepada warga negara Indonesia dan badan hukum Indonesia.

"Sehingga, siapa pun warga negara memiliki hak untuk mendapatkan penyelenggaraan fungsi dari organisasi perwakilan RI di Luar Negeri," ujarnya. 

Semoga hal seperti ini tak terulang lagi.

No comments:

Post a Comment