Foto: M Aminudin/detikcom
Malang - Ada yang menarik ketika melintas di Jembatan Brantas, Kota Malang. Permukiman di bantaran sungai, tepatnya di sisi timur jembatan, kini tampil menarik dengan cat warna-warni menghiasi genting sampai dinding rumah.Warna cat yang mencolok menyita pandangan mata. Ada kuning, biru, pink, merah, hijau, dan beragam warna lainnya. Ini merupakan bagian dari program 'Jodipan Warna-Warni', salah satu produsen cat mewujudkan keinginan warga mengubah wajah perkampungan.
Foto: M Aminudin/detikcom
|
"Sesuai rencana akan ada 90 rumah yang dicat. Ini masih proses pengerjaan," jelas Parin kepada detikcom di kediamannya, Sabtu (25/6/2016).
Foto: M Aminudin/detikcom
|
Parin menjelaskan, wilayah RW 02 terdiri dari tiga RT, yakni 06,07, dan 08, yang dihuni kurang lebih 105 Kepala Keluarga (KK). Nantinya, semua atap serta dinding rumah akan dicat sesuai keinginan pemilik rumah.
Foto: M Aminudin/detikcom
|
Ditambahkan, bahwa produsen cat tidak hanya menyediakan bahan baku, melainkan juga menerjunkan pekerja. Jadi warga, bisa menunggu hasilnya. "Cat dan pekerja dari produsen. Warga hanya tentukan warna yang diinginkan," tambah dia.
Foto: M Aminudin/detikcom
|
Sayangnya, perubahan pada warna dinding serta genting permukiman di bawah jembatan Kali Brantas hanya dilakukan di sisi selatan aliran sungai. Padahal, pemukiman cukup padat di kawasan tersebut, baik di sisi utara sungai maupun sebelah barat jembatan.
Di negara lain, ada beragam permukiman warna-warni. Misalnya di St John, Newfoundland, Kanada. Pusat kota St John ini berjuluk 'Jellybean Row' karena menyerupai labirin dengan barisan rumah bergaya Victoria seperti terlihat di foto bawah ini.
Kawasan St John, Kanada (Foto: detikTravel)
|
Kawasan warna-warni Cinque Terre, Italia (Foto: dok detikTravel)
|
No comments:
Post a Comment