Tuesday, June 21, 2016

"Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi, Ini Kado dari Petani Kendeng"

 Satu orang perwakilan perempuan warga Pegunungan Kendeng kembali mendatangi Jalan Medan Merdeka Barat, seberang Istana Negara, Selasa sore (21/6/2016).
Perempuan bernama Sukinah ini datang dengan didampingi oleh koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng, Gun Retno, dan beberapa perwakilan organisasi masyarakat sipil pemerhati lingkungan dan hak asasi manusia.
Mereka datang dengan membawa nasi tumpeng dan berbagai macam sesajen khas masyarakat Jawa Tengah berupa jajanan pasar dan buah kelapa.
Menurut Gun Retno, kedatangan Sukinah ke Jakarta kali ini bermaksud bertemu Presiden Joko Widodo untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan kado ke Presiden berupa nasi tumpeng dan jajanan pasar yang mereka bawa.
Selain itu, mereka juga ingin menagih janji Presiden Jokowi yang akan menemui warga Kendeng dan menyelesaikan persoalan pabrik semen yang dinilai akan mengancam kelestarian alam.
"Sore ini kami datang untuk nyelameti Pak Jokowi yang sedang berulang tahun sekaligus menagih janji," ujar Gun Retno di seberang Istana Negara.
Lebih jauh, Gun Retno mengatakan, sebagai rakyat, para petani pegunungan Kendeng sudah sering mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa Jawa Tengah merupakan daerah rentan bencana. Ketika musim kemarau mengalami kekeringan, ketika musim hujan dilanda banjir dan longsor.
BNPB Jawa Tengah pada Senin (20/6/2016) mengatakan telah terjadi bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan 47 orang meninggal dan 15 orang hilang.
Tentu saja, kata Gun Retno, bencana hadir bukan karena kebetulan namun karena alam marah ketika keseimbangan ekosistemnya dirusak manusia. Pertambangan menjadi salah satu faktor yang merusak ekosistem tersebut.
"Doa dan selamatan ini adalah upaya kami untuk mengingatkan Pak Jokowi agar memperhatikan bencana dari tambang. Bencana alam adalah peringatan keras kepada manusia untuk segera berbenah dalam memperlakukan alam dengan baik," ungkap dia.
Selain itu, Gun Retno menuturkan aksi tersebut merupakan simbol penegasan kepada pemerintah bahwa hadirnya semen di wilayah pertanian Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, dapat memasung dan merusak sumber kehidupan petani desa.
"Jika pabrik semen tidak dihentikan, maka rakyat kecil, para petani dan masyarakat desa yang akan menjadi korban," kata Gun Retno.
"Selamat ulang tahun Pak Jokowi, ini ada hadiah untuk Anda dari Petani Kendeng," tambah dia.

No comments:

Post a Comment