Saturday, June 25, 2016

Adian Napitupulu Minta "Teman Ahok" Minta Maaf

Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Adian Napitupulu meminta kepada relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, "Teman Ahok", meminta maaf kepada Pospera atas tudingannya yang menyebut Pospera merupakan organisasi sayap partai.
Adian menilai, dari pernyataan tersebut, Teman Ahok tidak mengetahui latar belakang pembentukan Pospera.
Dia menjelaskan, bahwa pembentukan Pospera berasal dari anggota aktivis 1998. Selain itu, tidak hanya satu partai yang ada di Pospera, sejumlah kader partai lain seperti Hanura, PKB,Golkar, bahkan Gerindra menjadi anggota Pospera.
Untuk itu, Adian meminta agar Teman Ahok segera mencabut pernyataan itu.
"Organisasi Pospera bukan underbone partai manapun, dia berada di persatuan nasional aktivis 98 dari berbagai wilayah."
"Makanya Teman Ahok harus mengklarifikasi secara terbuka dan mencabut pernyataannya. Pospera sayap partai itu tidak benar," ujar Adian saat jumpa pers di Sekretariat Pospera, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2016).
Adian mengatakan, jika Teman Ahok tidak meminta maaf, dirinya menilai akan ada sanksi sosial yang akan diberikan oleh masyarakat.
"Kalau tidak minta maaf artinya mereka tidak patriotik, kalau masih muda nggak apa-apa bikin salah, namanya masih muda, minim pengalaman. Nanti rakyat merendahkan mereka. Kalau muda bohong dan nggak minta maaf, tua nya bagaimana," ujar Adian.
Saat jumpa pers yang diadakan Pospera untuk menjawab tudinganTeman Ahok, tampak sejumlah kader partai ikut memberikan keterangan soal Pospera. Sejumlah kader partai itu berasal dari Hanura, Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Sebelumnya, dalam menanggapi pengakuan lima mantan Teman Ahok yang menyebut ada kecurangan dalam pengumpulan KTP untuk Ahok, Teman Ahok mengatakan ada sebuah organisasi sayap partai yang melatarbelakangi pengakuan itu. Namun,Teman Ahok enggan menyebut organisasi itu. Indikasi organisasi yang disebut Teman Ahok menjurus ke Pospera.

No comments:

Post a Comment