Saturday, June 25, 2016

Alasan Adian Napitupulu Meragukan 1 Juta KTP "Teman Ahok"

Ketua Dewan Pembina Pospera, Adian Napitupulu, meragukan 1 juta KTP yang telah diperoleh "Teman Ahok". Dalam waktu singkat, relawan pendukung Ahok itu bisa mencapai target dukungan.
Adian menjelaskan, pada Juni 2015 hingga Januari 2016, Teman Ahok mendapatkan 770.000 KTP untuk mendukung Ahok. Namun, dukungan itu tidak digunakan karena ada aturan baru yang menyebut isi formulir harus berisi nama calon gubernur dan wakil calon gubernur. Akhirnya, Teman Ahok tidak menggunakan KTP tersebut.
Lalu Adrian mempertanyakan perolehan 1 juta KTP dari Maret hingga Juni 2016. Menurut dia, sangat mustahil relawan Teman Ahok yang tidak memiliki basis di daerah bisa mengumpulkan KTP sebanyak dan secepat itu.

"Secara nalar berat. Ini tergantung mesinnya, mesin pengumpulanTeman Ahok yang tidak punya ranting atau anak ranting seperti partai," kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
"Misalnya PDI-P, punya 265 ranting, dan tiap ranting punya 10 anak ranting. Artinya 2.650 orang di Jakarta ranting PDI-P, makanya cari 1 juta KTP itu gampang," ujar Adrian.

Dia juga meragukan pernyataan berubah-ubah soal laporan keuangan Teman Ahok.
"Kemarin katanya anggaran Rp 2,5 miliar, terus Rp 3,5 miliar, terakhir Rp 6,5 miliar, yang benar yang mana?"
"Katanya mau demokrasi tapi harus ada transparansi. Saya tidak melihat adanya nomor rekening. Bagaimana transaksinya, apakah di bawah tangan? Di bawah meja? Nanti PPATK tidak bisa melakukan audit kalau transaksi tidak jelas," ujar Adian.

No comments:

Post a Comment