Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan berbagai pertanyaan dari siswa kelas V SD Mentari School Jakarta. Salah satu siswa penasaran dengan Basuki yang memiliki nama panggilan Ahok.
"Bapak bolehkah saya tahu kenapa Bapak dipanggil Pak Ahok?" ujar siswa tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/6/2016).
Ahok spontan menjawab bahwa namanya singkatan dari "anak hoki". Namun, ternyata itu bukan arti sesungguhnya.
Ahok mengatakan namanya menyimpan harapan ayahnya. Ketika kecil, dia diberi sebutan "Ban Hok." Ban memiliki makna puluhan ribu sedangkan Hok berarti belajar.
Maka Ban Hok bermakna puluhan ribu belajar. Ahok mengatakan orangtuanya ingin dia selalu belajar.
"Lalu kalau orang kampung diganti A depannya, jadi Ahok. Bisa singkatan 'aku harapan orang kampung'. Jadilah aku dipanggil Ahok dari kecil," ujarnya.
Ahok mengatakan nama panggilannya itu sempat tidak digunakan ketika dia kuliah di Jakarta. Ketika itu, dia dipanggil Basuki saja. Namun nama Ahok kembali digunakan ketika dia menjadi bupati di Bangka Belitung dan ketika maju sebagai cawagub dalamPilkada DKI Jakarta 2012.
"Saat sekolah di Jakarta dipanggil Basuki, eh jadi bupati dipanggil Ahok lagi. Mungkin karena lebih menjual kali ya, makanya kan bisa ada kwetiaw Ahok, martabak Ahok," ujar Ahok sambil tertawa.
No comments:
Post a Comment