Friday, December 30, 2016

Istana Sebut Ada "Framing" Politik dalam Isu Tenaga Kerja China

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masdukimenilai isu serbuan tenaga kerja asal China sengaja diciptakan oleh sejumlah pihak.

Isu ini, kata dia, dibuat untuk menciptakan framing politik tertentu di masyarakat.
"Saya kira ada motif politik untuk menunjukkan seolah-olah ada dominasi Tiongkok terhadap ekonomi Indonesia. Ini yang menurut saya lebih padaframing politik ya," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Teten pun mengakui bahwa kerja sama dengan China meningkat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun, ia menilai hal itu justru berdampak positif pada perekonomian.
Ia menjelaskan, sebelum China masuk, ekonomi Indonesia lebih banyak didominasi oleh Jepang. Saat ini, Indonesia justru memiliki lebih banyak pilihan.
"Jadi harus dilihat, saya kira politik Indonesia untuk mencoba mencari pasar baru, mencari partner bisnis baru, itu menurut saya harus dilihat sebagai suatu hal yang positif. Sehingga Indonesia tidak dikendalikan oleh salah satu kekuatan ekonomi dunia," kata Teten.
Teten mengatakan bahwa kepolisian kini terus menelusuri siapa dalam pembuat isu ini di media sosial. Hal ini sesuai dengan instruksi PresidenJokowi.

No comments:

Post a Comment