Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan memaparkan program-programnya di depan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia menyoroti kesejahteraan di Jakarta yang tidak berubah meski gubernurnya sudah berkali-kali ganti.
"Melihat apa yang terjadi hari ini, 17 gubernur sudah bertugas di Jakarta, 17 gubernur, tapi apa yang terjadi? Yang miskin terus makin miskin, yang tertinggal makin tertinggal, sementara yang maju makin maju," kata Anies di GOR Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Anies 'membakar' semangat kader-kader partai pengusungnya itu. Tak hanya mengganti gubernur, Anies juga mengajak mengganti kebijakan.
"Kita akan tunjukkan bahwa Jakarta adalah ruang kemenangan nomor 3. Bukan sekadar mengganti namanya, fotonya, yang ingin kita ubah adalah kebijaksanaan gubernurnya," ucapnya.
Kepada para kader PKS, Anies menjelaskan 3 hal utama yang dijanjikan olehnya dan Sandiaga yaitu soal lapangan kerja, harga kebutuhan pokok, dan pendidikan. Selain itu, ada pula 23 janji kerja Anies-Sandi.
"Kota ini kenapa miskin makin miskin? Karena sekolah tidak berkualitas. Terus lingkaran kemiskinan karena pendidikannya. Pintunya adalah pendidikan," ungkap Anies.
Anies mengibaratkan persaingan di Pilkada DKI dengan pertandingan sepakbola. Menurutnya, pesona pemain tidak akan menentukan kemenangan melainkan jumlah gol.
"Kalau sepakbola Brasil selalu datang mempesona tapi kemenangan tidak ditentukan oleh pesona pemainnya. Tapi berapa banyak angka gol. Maka harus kita fokus pada angka pemilih di 2017," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment