Monday, December 26, 2016

Melihat Besaran Alokasi Anggaran untuk Perawatan Gedung DPRD DKI

 Terdapat beberapa program yang dialokasikan untuk perawatan Gedung DPRD DKI Jakarta pada APBD DKI 2017.

Dalam APBD 2017 yang disahkan pada Senin (19/12/2016) lalu, pos belanja Sekretariat DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 194 miliar atau tepatnya Rp 194.456.464.499.
Rinciannya, belanja langsung sebesar Rp 144.249.355.499 dan belanja tidak langsung sebesar Rp 50.207.109.000.
Salah satu anggaran rehabilitasi yang jumlahnya besar adalah program penataan dan rehab kolam Gedung DPRD sebesar Rp 579.024.617.
Sementara itu, anggaran untuk perawatan Gedung DPRD DKI Jakarta lainnya, seperti pemeliharaan dental unit poli gigi, sebesar Rp 27.814.600.
Kemudian penyediaan jasa bidang teknisi atau administrasi sebesar Rp 1.521.874.266. Pemeliharaan AC central Chiller YorkGedung DPRD dan Gedung DPRD Blok H (ATPM) sebesar Rp 906.025.560.
Pemeliharaan CCTV gedung DPRD Rp 336.916.800. Kemudian pemeliharaan instalasi sprinkler, smoke detector, hydrant, dan fire alarm system Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 186.830.996.
Pemeliharaan lift Hitachi Gedung DPRD sebesar Rp 285.153.000. Pemeliharaan lift Mitsubishi Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 941.108.520. Pemeliharaan lift Toshiba Gedung DPRD sebesar Rp 310.662.000.
Pemeliharaan intalasi listrik, telepon, sound system Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 141.240.000. Pemeliharaan intalasi listrik, telepon, sound system Gedung DPRD sebesar Rp 101.640.000.
Pemeliharaan pompa air bersih, STP, plumbing Gedung DPRD sebesar Rp 142.895.940. Kemudian pemeliharaan trafo, panel listrik, dan genset Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 593.813.286.
Pemeliharaan trafo, panel listrik, dan genset Gedung DPRD sebesar Rp 235.816.251. Pemeliharaan CCTV Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 368.724.400. Penggantian komponen mekanikal elektrikal sebesar Rp 344.483.920.
Sewa perlengkapan dan peralatan kantor sebesar Rp 260.596.500. Pemeliharaan instalasi sprinkler, smoke detector, hydrant, dan fire alarm system Gedung DPRD sebesar Rp 147.489.540. Renovasi ruang rapat Badan Anggaran sebesar 183.450.111.
Ada pula anggaran perbaikan sipil gedung DPRD sebesar Rp 1.664.897.890. Penyediaan kebutuhan rumah tangga kantor sebesar Rp 1.777.030.271. Pemeliharaan pompa air bersih, STP,plumbing Gedung DPRD Blok H sebesar Rp 187.412.808.
Pemeliharaan rutin mebel sebesar Rp 75.845.000. Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja sebesar Rp 267.850.000. Rehabilitasi ruang alat kelengkapan dewan sebesar Rp 396.457.261.
Rehabilitasi ruang outlet lobi Gedung DPRD sebesar Rp 456.602.065. Pengadaan box control AC Chiller York sebesar Rp 6.531.885.360.
Adapun Gedung DPRD DKI Jakarta terdiri dari dua gedung, yakni gedung lama dan gedung baru.
Gedung lama masih dipergunakan untuk mengadakan rapat paripurna, rapat badan anggaran, dan rapat komisi.
Sementara itu, gedung baru merupakan ruang fraksi, ruang kerja para anggota serta pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tak tahu menahu perihal anggaran tersebut, khususnya mengenai anggaran rehabilitasi kolam DPRD DKI Jakarta.
"Itu urusan Sekwan bukan urusan kami kalau yang begitu-begitu. Kolam ikan, kolam apa bukan urusan kita, ngapain kita ngurusinkolam ikan?" kata Taufik kepada Kompas.com, Senin (26/12/2016).

No comments:

Post a Comment