Sekitar 3.500 petugas gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kedatangan Presiden RIJoko Widodo yang rencananya akan mengunjungi Sulawesi Utara pada 27 Desember 2016.
"Anggota TNI dan Polri di Sulut itu kita siapkan kurang lebih 3.500 personel yang kita libatkan langsung dalam pengamanan objek maupun rute kunjungan," jelas Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jendral TNI Ganip Warsito seusai gelar pasukan di Lapangan Kodam, Senin (26/12/2016).
Titik-titik pengamanan sudah ditentukan sesuai dengan rencana yang sudah dikoordinasikan dengan Protokoler Kepresidenan, Paspampres dan panitia di Sulut.
"Sesuai dengan rencana, Presiden datang dan melakukan kunjungan-kunjungan," ujar Ganip yang juga bertindak sebagai Panglima Komando Operasi Pengamanan.
Di tempat yang sama, Kapolda Sulut Bambang Waskito mengatakan, gelar pasukan dilakukan dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan personel, kekuatan yang dilibatkan, dan peralatan yang ada.
"Semua dalam keadaan siap, seluruh personel sudah tahu tugas dan tanggung jawabnya," ujar Waskito.
Menurut Waskito, yang belum seminggu memimpin Polda Sulut tersebut, kekuatan gabungan TNI-Polri, termasuk anggota yang ada di wilayah-wilayah, sudah siap.
"Untuk plotting sampai dengan saat ini tidak ada perubahan. Untuk kunjungan-kunjungan kita sudah siap semua," lanjut Waskito.
Selain itu, pengamanan bergerak disiapkan untuk antisipasi apabila ada kegiatan di luar jadwal.
"Jadi kapanpun beliau (Presiden Jokowi) berhenti, mungkin membagikan buku, kaos, kita semua sudah siap," pungkas Waskito.
No comments:
Post a Comment