Wednesday, November 30, 2016

Mengadu Diperas Oknum, Ibu Ini Kena Omel Ahok karena "Nyogok"



Seorang perempuan paruh baya mengadu kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tentang pemerasan oleh oknum yang dialaminya.

Ceritanya, perempuan dari Kebon Jeruk itu memiliki perusahaan yang sudah berjalan selama puluhan tahun. Suatu ketika, dia didatangi pejabat lokal yang mengatakan peruntukan lahannya bukan untuk berusaha.
"Kami diminta beberapa ratus juta," ujar dia di Rumah Lembang, Menteng, Rabu (30/11/2016).
Ahok pun langsung menanggapi keluhan itu. Awalnya, respons Ahok masih tenang menanggapi keluhan itu. Dia mengatakan, seharusnya warga tersebut merekam dan melaporkan praktik pemerasannya.
Kata Ahok, sudah banyak oknum yang mengubah peta peruntukan untuk memeras pengusaha. Sampai saat ini, Inspektorat DKI masih mencari siapa saja oknum tersebut.
Dengan nada yang meninggi, Ahok menyayangkan sikap warga tersebut yang malah memilih untuk menyogok oknum. Padahal, seharusnya dia langsung melaporkan kejadian itu. Ahok menjamin dia akan langsung memecat oknum yang ketahuan memeras warga.
"Sekarang saya tanya, apakah urusan ibu akan beres dengan sogok uang kasih ke mereka? Kalau saya enggak kasih izin untuk beresin?" tanya Ahok.
"Ya, enggak tahu," jawab warga itu.
"Enggak bisa. Kalau saya bilang aturannya enggak boleh, mau potong kepala saya pun enggak boleh," jawab Ahok.
Ahok sempat menyinggung ibu itu yang mengaku lulusan dari perguruan tinggi negeri terkenal itu. Namun, tidak mau mendengarkan penjelasan Ahok dan memotong penjelasannya.
"Saya jadi suudzon, maaf Bu ya. Kadang yang datang ke depan saya ini justru koordinator. Maaf bu ya, koordinator atau melanggar," ujar Ahok sambil berdiri.
"Kadang oengusaha itu sebetulnya lebih suka nyogok. Mereka mulai ngeluh kalau nyogoknya kebanyakan," tambah Ahok.
"Pak saya tiap hari ke sini mau ngadu ini. Masa dituduh begitu. Saya sumbang Ahok saja sudah berapa," ujar ibu itu tidak terima, sambil memasang wajah masam.
"Ibu sabar dulu, ibu sabar dulu. Peristiwa ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Kenapa ibu datang ke saya setelah saya cuti? Itu pertanyaan saya makanya saya bingung," ujar Ahok.
"Tahu enggak, tiap pagi saya pasang kursi di Balai Kota terima aduan. Saya bingung kalau hari ini saya sudah cuti, baru ngoceh-ngoceh ke saya," ucap Ahok.

No comments:

Post a Comment