Wednesday, November 30, 2016

Warga Berharap Kali Grogol Dikeruk karena Sering Banjir

Warga RT 06, RW 01 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, mengeluhkan kondisi Kali Grogol yang melintasi di belakang permukiman mereka. Ketua RT 06, Zainudin, menuding adanya rekayasa aliran sungai telah menyebabkan pendangkalan kali itu.

Permukiman warga RT 06 yang terletak di belakang Kali Grogol itu menjadi titik terendah di wilayah sekitarnya. Untuk menjangkaunya, dari Gang Madrasah Ujung, Gandaria Selatan, harus turun lewat jalan setapak yang curam.
Di dataran rendah itu masih terlihat bekas bangunan, seperti pondasi dan tumpukan bata. Namun sekelilingnya sudah banyak ditumbuhi pohon pisang.
"Dulu puluhan keluarga bermukim di sini, sekarang tinggal dua, saya dan satu rumah lagi," kata Zainudin kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2016).
Zainudin mengatakan, banjir yang selalu merendam rumah warga membuat tetangga-tetangganya satu per satu angkat kaki dan menjual lahan mereka. Zainudin sendiri tetap menempati rumah itu dan mengakalinya dengan membiarkan lantai satu rumahnya kosong, semua barang dan perabotan di lantai dua.
Dari lantai dua rumahnya, terlihat aliran Kali Grogol di balik tembok. Lebar sungai itu tak lebih dari lima meter. Kali itu menjadi batas  permukiman padat penduduk dengan hamparan lapangan Pondok Indah Golf.
"Kali ini aslinya lebarnya dua kali lebih luas. Tapi (lapangan) golf itu kan rendah, tadinya kali itu di sebelah sana, di dalam lapangannya, terus dia (pengelola lapangan golf) pindah kalinya ke sini, dia bangun tembok, ke sini (permukiman warga) kalinya jadi dangkal," kata Zainudin.
Zainudin berharap pemerintah mengeruk agar Kali itu lebar dan mampu menampung air ketika hujan deras.

No comments:

Post a Comment