Sunday, November 13, 2016

Nasdem Evaluasi Dukungan Jika Ahok Tersangka, Ini Komentar Djarot

Alsadad RudiCalon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meninjau aliran Kali Sentiong di Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyerahkan keputusan soal dukungan dari partai politik kepada partai politik yang bersangkutan.

Meski demikian, dia memastikan PDI Perjuangan tetap akan mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Hal ini terkait pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut akan mengevaluasi dukungan jika Ahok -demikian Basuki biasa disapa, menjadi tersangka.
"Yang penting kan warganya, itu kan dari parpol. Tapi kalau kami dari PDI-P tidak masalah dan tetap menghormati proses hukum," ujar Djarot di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (13/11/2016).
Djarot mengatakan, sampai saat ini tim pemenangan masih solid untuk memenangkan Ahok-Djarot.
Tidak hanya tim yang ada di tingkat pusat, tim di tingkat kecamatan dan kelurahan juga masih solid.
Para relawan juga masih beraktivitas seperti biasa.
"Masing-masing partai sampai sekarang juga jalan, jadi saya pikir tidak masalah," ujar Djarot.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi pencalonan Ahok bila yang bersangkutan berstatus tersangka.
Ahok saat ini berstatus sebagai terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama atas ucapannya yang menyitir salah satu ayat dalam kitab suci saat berbicara di hadapan warga di Kepulauan Seribu.
"Kalau Ahok tersangka, kami evaluasi pencalonannya. Kami kaji aspek yuridis dan moralnya. Moralitas kita sebagai partai pendukung harus tetap dijunjung tinggi," kata Paloh.

No comments:

Post a Comment