Friday, November 25, 2016

Sylviana: Setahu Saya, PNS yang Tidak Boleh Terlibat Kampanye, Bukan PHL

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, heran dengan keputusan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang memberi skors kepada 63 pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta, kemarin.

Skors diberikan karena puluhan PHL itu kedapatan berfoto dengan spanduk bergambar wajah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana, sehingga dianggap tidak netral selaku jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Setahu saya PNS yang tidak boleh, tapi ini PHL, bukan PNS sama sekali, begitu," kata Sylvi kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2016) siang.
Menurut mantan birokrat senior Pemprov DKI Jakarta tersebut, sangat disayangkan apabila para PHL mendapat sanksi skors seperti itu. Konsekuensi dari skors yang diberikan adalah tidak menerima gaji hingga masa skors berakhir pada akhir bulan Desember 2016 mendatang.
Selama masa skors berlaku, puluhan PHL yang sering disebut sebagai pasukan oranye itu juga tidak diperkenankan untuk bekerja. Adapun ke-63 PHL itu berasal dari Kecamatan Kemayoran sebanyak 38 orang dan dari Kecamatan Johar Baru sejumlah 25 orang.
Selain hendak mempelajari aturan mengenai itu, Sylviana juga berjanji mengusut informasi tentang salah satu anggota tim suksesnya yang disebut mengajak para PHL berfoto dengan memegang spanduk. (Baca: Ikut Kampanyekan Agus-Sylviana, Puluhan Anggota Pasukan Oranye Diskors)
Dari informasi yang disampaikan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji sebelumnya, orang diduga timses Agus-Sylviitu merupakan mantan PHL Dinas Kebersihan DKI yang dipecat karena bermasalah.

No comments:

Post a Comment