Warga Cakung Timur berteriak ketika melihat calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjalan di permukiman mereka.
Mereka mengangkat dua jari mereka ke atas sambil memanggil nama Djarot.
"Nomor dua, Pak Djarot, nomor dua," teriak seorang warga, di Jalan Kayu Tinggi, Cakung Timur, Minggu (13/11/2016).
Djarot melambaikan tangan dan mendekati mereka. Salah seorang warga bersalaman dengan Djarot dan menanyakan keberadaan Basuki Tjahaja Purnama.
Mereka meminta Djarot datang kembali ke permukiman mereka bersama Basuki atau Ahok.
"Pak Djarot ke sini lagi dong sama Pak Ahok," teriak seorang warga lain.
"Oh gitu, boleh enggak Pak Ahok kalau ke sini?" tanya Djarot.
"Boleh dong, Pak," jawab warga.
Salah seorang warga mengatakan kepada Djarot bahwa Ahok dan Djarot boleh datang ke permukiman mereka. Mereka mengatakan tidak ada aksi penolakan terhadap Ahok dan Djarot dari warga sekitar.
"Kalau di sini enggak ada yang nolak-nolak, Pak," ujar warga.
Dalam beberapa waktu terakhir, kegiatan blusukan Ahok dan Djarot sering kali diwarnai dengan aksi penolakan warga.
Sekelompok warga berdemo dan membentangkan spanduk untuk mengusir Ahok atau Djarot dari permukiman mereka.
No comments:
Post a Comment