Sunday, November 13, 2016

Kunjungi Kendal, PM Singapura Dijaga 2.000 Personel, Termasuk "Sniper"

Tak kurang dari 2.000 personil TNI , Polri, dan sipil, akan mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo dan Perdana Mentri Singapura Lee Hsien Loong, di Kendal, Jawa Tengah, Senin ( 14/11/2016).

Mereka akan ditempatkan di tempat-tempat yang dianggap rawan. Baik itu di jalan yang dianggap rawan kecelakaan maupun rawan kejahatan.
Seperti yang dikatakan oleh Danrem Makutarama, Kolonel Infantri Yosep Robert Giri, Minggu (13/11), pengamanan tidak hanya ada di Kendal dan Kawasan Industri Kendal (KIK).
Pengamanan ini digelar hingga ke wilayah Batang, Demak, Ungaran dan Salatiga.
“Selain darat, juga ada pengamanan udara dan laut,” kata Robert.
Robert menambahkan, dari 2.000 personel keamanan itu, 1.300 diantaranya dari TNI. Jumlah itu termasuk sniper atau penembak jitu.
“Mereka sudah berada di tempat-tempat khusus. Tempat itu kami rahasia kan, “ ujar dia.
Robert Giri menjelaskan, seluruh petugas keamanan sudah mulai ditempatkan pada H-3 kunjungan Presiden dan PM Singapura.
“Gladi bersih pengamanan, sudah kami lakukan beberapa hari sebelumnya,” kata dia.

No comments:

Post a Comment