Wednesday, November 30, 2016

Anak Ratu Atut Terkaya, Ini Rincian Harta Kekayaan Cagub dan Cawagub Banten

KPU Banten resmi mengumumkan laporan harta kekayaan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten. Pengumuman hasil kekayaan ini menjadi bagian dari transparansi calon kepada publik Banten.

"Dalam formulir KPK B3 dalam tambahan berita negara RI 8 November 2016 melalui pengumuman ini maka penyelenggara negara calon gubernur dan wakil gubernur telah memenuhi kewajiban mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan ketentuan UU Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," ujar Komisioner KPU Banten Saiful Bahri kepada wartawan di kantor KPU Banten, Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang, Rabu (30/11/2016).

Dari hasil pengumuman, Cawagub Andika Hazrumy berada di urutan pertama dengan total kekayaan Rp 20.744.339.190. Cagub nomor urut 1 Wahidin Halim berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar Rp 17.942.004.193. Kemudian pasangan nomor urut 2 Rano Karno sebesar Rp 15.794.639.511 dan Embay Mulya Syarief sebesar Rp 2.097.176.000.

Berikut rincian kekayaam masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur Banten:

Status laporan tanggal 21 September 2016 atas nama Wahidin Halim. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang rata-rata ada di Tangerang Raya senilai Rp 13.028.998.000. Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.130.000.000.000. Logam mulia senilai Rp 386.250.000. Giro dan setara kas senilai Rp 3.396.756.193. Total harta kekayaan adalah Rp 17.942.004.193.

Status laporan Andika Hazrumy tanggal 31 Desember 2015. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, Tangerang, Bandung, Lebak, dan Sumedang senilai Rp 16.788.707.500. 

Harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 1.664.000.000. Logam mulia senilai Rp 670.000.000. Surat berharga senilai Rp 1.800.000.000. Giro dan setara kas senilai Rp 321.631.690. Total harta kekayaan Andika Hazrumy adalah Rp 20.744.339.190.

Rano Karno status laporan tanggal 1 Desember 2015. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Bogor dan Jakarta Selatan senilai Rp 10.806.698.000. Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 720.000.000. 

Harta bergerak lainnya senilai Rp 1.276.945.754. Surat berharga senilai Rp 891.000.000. Giro dan setara kas senilai Rp 301.317.727. Piutang senilai Rp 1.932.289.515. Total harta kekayaan Rano Karno senilai Rp 15.794.639.511.

Embay Mulya Syarief status laporan tanggal 3 Oktober 2016. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Serang dan Cilegon senilai Rp 2.053.212.000. Giro dan setara kas senilai Rp 43.964.000. Total harta kekayaan Embay adalah senilai Rp 2.097.176.000. 

No comments:

Post a Comment