Sunday, November 13, 2016

Polisi amankan 1 orang lagi terkait ledakan bom di Samarinda

Warga berhasil menangkap terduga pelaku peledakan bom di Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Minggu (13/11) pagi. Terduga pelaku berambut panjang, dan mengenakan celana panjang army serta berkaos dengan tulisan 'Jihad Way of Life'.

Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi penggeledahan kediaman pelaku peledakan di kelurahan Harapan Baru RT 29, Kepolisian mengamankan lagi seorang warga yang disinyalir sebagai rekan dari terduga pelaku peledakan, Jh.

"Ini saksi, rekanan pelaku. Sejauh mana keterlibatannya, nanti akan diketahui untuk ungkap jaringan lainnya," demikian sumber merdeka.com di Polresta Samarinda.

Dengan begitu, dua orang diamankan pascapeledakan bom berdaya ledak rendah di gereja Oikumene itu. Terduga pelaku Jh dan seorang lagi yang diamankan petugas, berada di Mapolresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut.
Terduga pelaku ledakan bom di Samarinda 2016 merdeka.com/nur aditya


Jh merupakan warga pendatang dari luar Kalimantan. Dia ditangkap warga usai meledakkan bom di halaman gereja, dan mencoba kabur dengan melompat dan berenang di Sungai Mahakam.

Usai menangkap pelaku, warga menyerahkan ke Kepolisian. Dengan tangan terborgol, terlihat jelas tulisan di kaos hitam yang dia kenakan.

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin memastikan kepolisian telah mengamankan terduga pelaku peledakan bom di gereja itu.

"Ya, ada satu pelaku kita amankan. Yang lainnya, masih diselidiki ya," tegas Safaruddin kepada wartawan di Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro memastikan penangkapan pelaku, mengenakan kaos yang bertuliskan Jihad Way For Life.

"Ya, benar bertuliskan seperti itu. Kita belum tahu jaringan mana, masih diselidiki Densus 88 Antiteror," kata Setyobudi.

No comments:

Post a Comment