Sunday, November 13, 2016

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke Jalan

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke JalanFoto: Ridwan Kamil meninjau banjir (Instagram/ridwankamil)
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang bersama anak pertamanya di sebuah restoran di kawasan Jalan Setiabudi saat hujan deras mengguyur Bandung siang tadi. 

Melihat hujan deras dan mulai banjir, pria yang karib disapa Emil itu kemudian keluar dan langsung meninjau. Sebelumnya, dia juga mendapatkan laporan dari petugas keamanan bahwa di kawasan tersebut kerap banjir.

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke JalanFoto: Ridwan Kamil meninjau banjir (Istimewa)
Bersama anaknya, Emil bergegas ke luar meski hujan mengguyur. Emil meninjau saluran yang berada di seberang Giggl Box kafe Setiabudi. Ternyata ada pipa yang menghalangi sehingga menyebabkan banyak sampah yang menyangkut.

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke JalanFoto: Ridwan Kamil meninjau banjir (Istimewa)
Emil terus berjalan ke arah atas. Di dekat bengkel Toyota, Emil melihat saluran air yang airnya meluber ke jalan. Ia sempat berbincang dengan satpam di bengkel itu. Menurut satpam, saluran di sana juga terdapat kabel, sehingga sampah nyangkut.

Didapatkan informasi juga bahwa pasukan gorong-gorong setiap hari membereskan sampah di saluran tersebut. Namun selalu banjir karena sampah menyangkut.

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke JalanFoto: Ridwan Kamil meninjau banjir (Istimewa)
Emil kemudian masuk ke pos satpam dan menelepon bagian general affair bengkel tersebut. Ia meminta agar jembatan di depan bengkel tersebut dibongkar.

Setelah itu Emil berjalan ke depan Porto Cafe. Di sana juga serupa, saluran air meluber ke jalan. Dengan batu besar dan ranting seadanya Emil membelokan jalur air ke selokan.

Ridwan Kamil: Akses Masuk Gedung dari Beton Penyebab Air Melompat ke JalanFoto: Ridwan Kamil meninjau banjir (Istimewa)
"Jadi beberapa jalan mengalami banjir karena ditemukan akses atau pintu masuk gedung terbuat dari beton yang terlalu rendah dan mengurangi volume air di gorong-gorong. Sehingga air melompat ke jalan," ujar Emil, Minggu (13/11/2016).

Dalam waktu dekat Pemkot Bandung akan membongkar akses masuk yang menghalangi jalan air.

"Nanti akan membongkar akses masuk ke bangunan yang memakai beton digantikan oleh besi," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment