
Melihat hujan deras dan mulai banjir, pria yang karib disapa Emil itu kemudian keluar dan langsung meninjau. Sebelumnya, dia juga mendapatkan laporan dari petugas keamanan bahwa di kawasan tersebut kerap banjir.
Didapatkan informasi juga bahwa pasukan gorong-gorong setiap hari membereskan sampah di saluran tersebut. Namun selalu banjir karena sampah menyangkut.
Setelah itu Emil berjalan ke depan Porto Cafe. Di sana juga serupa, saluran air meluber ke jalan. Dengan batu besar dan ranting seadanya Emil membelokan jalur air ke selokan.
Dalam waktu dekat Pemkot Bandung akan membongkar akses masuk yang menghalangi jalan air.
"Nanti akan membongkar akses masuk ke bangunan yang memakai beton digantikan oleh besi," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment