Sunday, November 13, 2016

Pelaku peledakan bom di Samarinda bernama Johanda, penjual ikan

Seorang warga kelurahan Harapan Baru, Samarinda, ditangkap kepolisian pascaledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Minggu (13/11). Pelaku diketahui bernama Johanda, pendatang dari pulau Jawa.

"Iya, namanya Johanda, mengaku dari Jawa Tengah. Sudah setahun ini ya, dia tinggal di rumah bangsal," kata Ketua RT 03 Harapan Baru, Sandi Santoso, kepada wartawan, saat ditemui di sekitar gereja Oikumene, Minggu (13/11) sore.

Menurut Sandi, kawasan tinggal yang ditempati Johanda memang banyak ditinggali para pendatang. Menurutnya, sebagai ketua RT bersama warga, juga melakukan pemantauan rutin terhadap aktivitas warganya sejak tinggal 2015 lalu.

"Kita amati gerak geriknya. Kesehariannya Johanda ya jualan ikan. Tidak tahunya ya kita kecolongan," ujar Sandi.

Selain itu, pelaku juga sering kali menggelar pertemuan dengan beberapa orang asing. "Ya sering terlihat di masjid (Masjid Muhajirin) itu juga, berkelompok. Rasa keingintahuan warga ya agak terbatas, mau lihat ke dalam masjid. Tidak ada kepikiran kalau dia lagi diincar polisi," demikian Sandi.

Diketahui, seorang warga yang diduga kerap terlihat bersama Johanda, ikut diamankan kepolisian pascaledakan bom di Gereja Oikumene. Johanda sendiri ditangkap warga di tengah sungai Mahakam, usai meledakkan halaman gereja, yang melukai lima balita, di mana dua di antaranya mengalami luka serius.

No comments:

Post a Comment