Friday, November 25, 2016

Ahok: Saya Enggak Ngerti KJP Plus, Plusnya Apa ya?

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak memahami konsepKartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang diusung oleh pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan danSandiaga Uno.

"Saya enggak ngerti KJP plus. Maksudnya beliau, plusnya apa ya," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Ahok menyebut program KJP yang telah berjalan merupakan yang terbaik. Selain tidak bisa ditarik secara tunai, KJP ditingkatkan peruntukkannya bagi siswa yang berhasil masuk ke universitas negeri.
Pemegang KJP yang berhasil masuk ke dalam perguruan tinggi negeri, akan ditanggung biaya pendidikannya oleh Pemprov DKI Jakarta. Program itu bernama Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
"Malahan nilainya (anggaran untuk KJP) kami tingkatkan. Saat baru masuk, anggarannya baru Rp 300 miliar, sekarang sudah Rp 2,5 triliun, malah kami targetkan bisa Rp 3 triliun. Makanya saya enggak ngerti plusnya apa," kata Ahok.
Anies sebelumnya mengatakan, seharusnya KJP dapat menjangkau kalangan lebih luas, bahkan di luar sistem sekolah. Anies mencontohkan, KJP saat ini tidak menanggung anak miskin di luar sekolah, paket A, B, C dan keterampilan khusus.
Sementara pada KJP Plus, anak usia sekolah (6-21 tahun) kategori tersebut berhak menerima KJP Plus.
Anies juga memastikan siswa dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan manfaat tunai serta manfaat lama dari KJP. Besaran KJP Plus untuk siswa dari keluarga tidak mampu juga anak dinaikkan.
Manfaat lainnya dari KJP Plus, penerima akan mendapatkan diskon belanja pendidikan, gratis masuk museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dan wahana pendidikan.
Anies juga mengatakan pelaporan keuangan KJP Plus akan secara otomatis dan dapat dipantau langsung oleh pemerintah, orangtua serta anak.

No comments:

Post a Comment