Tuesday, November 15, 2016

Ahok: Kampanye Paling Efektif Saya Kira Memang "Blusukan"

Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan cara berkampanye paling efektif adalah dengan menemui warga di permukiman atau lokasi keramaian lainnya. 

Sehingga, dia menyebut akan terus berkampanye dengan cara blusukan

"Kampanye paling efektif saya kira ya memang blusukan. Datang dan mendengarkan, karena saya kan petahana," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016). 

Ahok mengaku menggunakan kesempatan blusukan untuk membuktikan laporan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang sebelumnya sudah disampaikan kepadanya. 

Laporan dari SKPD itu adalah mengenai kinerja di lapangan dan disampaikan kepada Ahok dalam bentuk foto. 

Ahok mengaku sudah mengantongi data wilayah mana saja yang bermasalah. 

"Nah lalu saya pengin ketemu orang yang sering lapor tuh kayak apa. Kalau kamu lapor lewat Qlue, akan kelihatan kamu posisinya di mana, masalahnya apa," kata Ahok. 

(Baca: Lagi, Sekelompok Orang Menghadang Ahok Saat "Blusukan" di Ciracas

Selain itu, ia juga ingin blusukan untuk mengawasi kinerja SKPD DKI. 

"Jadi bisa ngerti nih, oh mungkin ada SKPD lain mana yang membuat dia (sebuah SKPD) agak kesulitan (menyelesaikan permasalahan di lapangan), jadi perlu kerja sama SKPD lain. Makanya kami mesti turun ke lapangan," kata Ahok. 

Tercatat, selama kampanye, Ahok pernah blusukan ke Jagakarsa, Pasar Minggu, Kemayoran, Rawa Belong, Petojo Utara, Kebon Jahe, Ciracas, dan Balimester.

Di beberapa lokasi itu, Ahok kerap mendapat penolakan dari sekelompok massa.

No comments:

Post a Comment