Sekelompok orang penolak calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkampanye di Jalan Tipar Timur, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).
Ceritanya, Ahok tengah berkeliling dan menyapa warga. Dia sudah berkampanye selama sekitar 60 menit.
Tiba-tiba dari gang lain sekelompok orang datang dan berteriak menolak kedatangan Ahok.
Sebelumnya, kampanye berlangsung kondusif dan tak ada penolakan warga setempat.
"Tolak tolak tolak tolak si Ahok.. Tolak si Ahok sekarang juga.. Tolak kedatangan penista agama," seru mereka sambil mengepalkan tangan dan berjalan menuju jalan yang ditelusuriAhok, Senin (2/1/2017).
(Baca: Ahok Tak Akan Laporkan Pria yang Mengaku Ketua FPI Pasar Minggu ke Bawaslu DKI)
Langkah mereka dihadang Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL)Bawaslu Cilincing. Petugas terlihat berkomunikasi dan meminta sekelompok orang tersebut tidak menghadang kampanye.
Pasalnya, mereka akan dipidana jika terbukti menghadang kampanye. Selain itu, beberapa personel kepolisian dan Bhabinkamtibmas juga terlihat menghadang sekelompok orang yang berusaha mendekati Ahok itu.
"Udah Bang balik aja. Kalau kayak gini pelanggaran namanya," kata petugas PPL Bawaslu Cilincing ke arah seorang warga penolak.
Sementara di sisi gang terlihat beberapa warga yang melihat aksi tersebut. Ahok pun tak jadi melintasi jalan itu. Dia meneruskan kampanye menuju lapangan bola di Semper Barat.
Ahol tetap menyalami dan berfoto bersama warga yang dia temui.
Sebelumnya, kampanye Ahok juga pernah dihadang di Rawa Belong, Ciracas, dan Pasar Minggu.
Penghadangan Ahok disebabkan kasus dugaan penodaan agama
Tiba-tiba dari gang lain sekelompok orang datang dan berteriak menolak kedatangan Ahok.
Sebelumnya, kampanye berlangsung kondusif dan tak ada penolakan warga setempat.
"Tolak tolak tolak tolak si Ahok.. Tolak si Ahok sekarang juga.. Tolak kedatangan penista agama," seru mereka sambil mengepalkan tangan dan berjalan menuju jalan yang ditelusuriAhok, Senin (2/1/2017).
(Baca: Ahok Tak Akan Laporkan Pria yang Mengaku Ketua FPI Pasar Minggu ke Bawaslu DKI)
Langkah mereka dihadang Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL)Bawaslu Cilincing. Petugas terlihat berkomunikasi dan meminta sekelompok orang tersebut tidak menghadang kampanye.
Pasalnya, mereka akan dipidana jika terbukti menghadang kampanye. Selain itu, beberapa personel kepolisian dan Bhabinkamtibmas juga terlihat menghadang sekelompok orang yang berusaha mendekati Ahok itu.
"Udah Bang balik aja. Kalau kayak gini pelanggaran namanya," kata petugas PPL Bawaslu Cilincing ke arah seorang warga penolak.
Sementara di sisi gang terlihat beberapa warga yang melihat aksi tersebut. Ahok pun tak jadi melintasi jalan itu. Dia meneruskan kampanye menuju lapangan bola di Semper Barat.
Ahol tetap menyalami dan berfoto bersama warga yang dia temui.
Sebelumnya, kampanye Ahok juga pernah dihadang di Rawa Belong, Ciracas, dan Pasar Minggu.
Penghadangan Ahok disebabkan kasus dugaan penodaan agama
No comments:
Post a Comment