Monday, January 2, 2017

Pengorbanan Eli, Berikan Pelampung pada Anaknya Saat Kebakaran Zahro Express

Pelampung yang didapat Eli Aliyah dari atas kapal motor Zahro Express diberikan pada anaknya.

Eli rela menyerahkan pelampung satu-satunya yang ia dapat, tanpa memikirkan keselamatan jiwanya, demi keselamatan anaknya. 

Eli kemudian tenggelam di perairan Muara Angke, setelah berpegangan tangan dengan sang anak. Warga Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, itu menumpang kapal Zahro untuk berlibur bersama anaknya ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

"Eli pergi dadakan tadi pagi," kata saudara Eli, Hermawati kepadaTribunnewsBogor.com di rumah duka.

Menurut Hermawati, Eli berangkat bersama anak semata wayangnya, Elsa Maritza, sekitar pukul 06.00 WIB. Adapun suami Eli, Haris Hartanto, tidak ikut karena ada acara lain.

Eli pergi menuju Pulau Tidung bersama kakak dan adiknya yang juga membawa anak. Jumlah rombongan Eli adalah tujuh orang.

Kakak Eli bernama Mila Hanifah, sedangkan adiknya bernama Megantri yang membawa dua anaknya.

Hermawati menjelaskan, kejadian saat kapal yang akan membawanya ke Pulau Tidung terbakar. Saat itu, Eli hanya mendapat satu pelampung dan dia berikan pelampung itu ke anaknya, Elsa.

"jadi Elsa nyebur duluan ke laut, setelah itu ibunya, kemudian di laut mereka berdua sempat pegangan tangan juga dan Elsa nangis menjerit, terus katanya Eli udah kelihatan lemas dan akhirnya tenggelam," papar Marawati yang diceritakan oleh Mila.

(Baca: Jackson Tewas Tenggelam Setelah Berikan Pelampung kepada Ibu Hamil Korban Kebakaran Zahro Express)

Marawati menuturkan, kakak dan adik Eli terpisah setelah menyelamatkan diri dari insiden itu.

"Kakak sama adik Eli masih bareng di atas kapal, tapi ketikanyebur ke laut mereka terpisah," ujarnya.

Dari tujuh jiwa tersebut hanya Eli yang tidak selamat.

No comments:

Post a Comment