Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia memiliki seorang peneliti wanita yang patut dibanggakan, Sastia Prama Putri Ph.D.
Sastia adalah ilmuwan wanita dengan segudang prestasi, dosen, istri, dan juga ibu dari satu orang anak.
Pada tahun 2015, asisten profesor di Osaka University dan profesor di Institut Teknologi Bandung ini, terpilih sebagai salah satu ilmuwan wanita yang menginspirasi dengan menerima penghargaan L'Oreal-UNESCO For Women in Science.
Karya ilmiah Sasti yang mendapatkan perhatian publik adalah hasil riset kualitas dan standar Kopi Luwak menggunakan teknologi metabolomik.
Karier Sastia berawal dari ketertarikannya terhadap basic science. Sejak dulu, Sastia kecil sudah menunjukan minat mendalam pada ilmu Biologi.
Dia mengaku, sering bertanya mengenai fungsi tubuh dan interaksi hewan dan alam, sampai akhirnya Sastia terdorong ingin menguak berbagai misteri kehidupan yang lekat dengan keseharian dengan mengambil studi Biologi di ITB.
"Belakangan saya pindah ke bidang engineering yang fokusnya memberikan solusi terhadap masalah yang kita temui sehari-hari dan juga erat kaitannya dengan industri," ungkap Sastia.
Kesuksesan dan kecerdasan tak lantas membuat Sastia pelit ilmu. Sebab, dia merasakan kepuasan tersendiri saat dapat mengajari adik kelas atau mahasiswa yang baru memulai riset.
"Saya juga berpikir bahwa bisa membagi ilmu yang bermanfaat dan bisa memiliki peran untuk membimbing generasi muda yang tertarik untuk menggali ilmu pengetahuan memberikan kepuasan batin yang tidak ternilai," tutur Sastia.
"Untuk saya, mengajarkan suatu ilmu adalah bagian dari pembelajaran untuk sendiri. Dengan mengajarkan ilmu ke orang lain, saya juga banyak mendapatkan pengetahuan baru dan bisa mengembangkan diri saya dalam hal leadership, melatih kesabaran dan mengenali karakter orang," urainya.
No comments:
Post a Comment