Friday, April 29, 2016

Warga Rusun Marunda Belum Sepenuhnya Manfaatkan Fasilitas Transjakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan fasilitas bus transjakarta untuk warga Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sejak Januari 2016 lalu. Meskipun gratis, beberapa warga mengaku belum pernah menggunakan transjakarta itu.
"Ada (transjakarta) udah lama, tiga apa empat bulan. Tapi pakenya lama, macetnya itu bisa berjam-jam," ujar salah satu warga rusun, Hasanudin (55), kepada Kompas.com, di Rusun Marunda, Jumat (29/4/2016).
Hasanudin mengaku lebih memilih menggunakan motornya untuk bepergian ke luar rusun. Dia bisa lebih menghemat waktu jika menggunakan motor.
"Enakan pake motor, paling bayar Rp 10.000 (bensin) bisa keliling. Saya kan ngejar waktu. Kalau yang enggak ngejar waktu mungkin enak," katanya.
Warga lainnya, Sumarto (40), pun mengaku belum pernah menggunakan transjakarta. Sebab tempatnya biasa berbelanja tidak dilewati rute transjakarta tidak.
"Jauh belanja, ke jalan baru. Biasanya pake motor, enggak bisa belanja pake busway (transjakarta), jalurnya lain," kata Sumarto. (Baca: Pengelola Rusun Marunda Akan Berikan Pelatihan dan Fasilitas untuk Warga Pasar Ikan)
Memang macet
Para pramudi transjakarta mengakui hal tersebut. Mereka menyebut rute yang biasa dilalui transjakarta ke Rusun Marunda memang seringkali macet.
"Macet parah, ini aja baru nyampe (pukul 11.40) berangkat dari Pluit jam 08.00," kata salah satu pramudi yang enggan mengebutkan namanya.
Meski begitu, dia menyebut penumpang dari Rusun Marunda paling banyak dibandingkan dengan penumpang dari rusun-rusun lain.
"Lumayan sih suka banyak, di sini paling banyak yang naik (dibandingkan) dari rusun lain," tuturnya. (Baca: Perlu Dua Jam Menunggu "Feeder" Transjakarta ke Rusun Marunda)

No comments:

Post a Comment