Salah seorang warga pengguna transjakarta, Andreas Lucky mengeluhkan perilaku sopir-sopir bus dinas milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang disebutnya cukup sering menyerobot jalur khusus transjakarta atau busway.
Penyerobotan busway oleh bus dinas Pemprov DKI ini, menurut dia, hampir setiap hari terjadi di Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
Menurut Andreas, penyerobotan busway oleh kendaraan non-transjakarta sebenarnya tidak hanya dilakukan bus-bus dinas milik Pemprov DKI.
Namun, ia menilai tidak seharusnya bus-bus dinas Pemprov DKI melakukan pelanggaran itu.
"Gimana keekslusivitas busway mau dihormati kalau sama kalangan DKI sendiri tidak dihormati?" ujar dia kepadaKompas.com, Kamis (28/4/2016).
Andreas merupakan penumpang transjakarta, yang rutin naik dan turun di Halte RS Carolus, Salemba.
Di lokasi itulah, ia sering mendapati penyerobotan busway oleh bus-bus Pemprov.
Terakhir, Andreas melihat penyerobotan busway oleh bus Pemprov DKI itu pada Kamis (28/4/2016) sore.
Andreas mengaku sudah melaporkan hal itu melalui aplikasi pengaduan "Qlue", termasuk melalui SMS pengaduan langsung ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sejak 6 bulan lalu.
Namun, ia menyebut sampai saat ini kondisinya belum juga berubah. "Kendaraan dinas adalah representasi Pemprov DKI termasuk dalam meningkapi busway," ujar dia.
No comments:
Post a Comment