Wednesday, September 24, 2014

Sulit Dapat Uang NKRI di ATM, Ini Kata BI

//images.detik.com/content/2014/09/24/5/nkri.jpg
Jakarta -Sejak 17 Agustus 2014 lalu, Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang baru NKRI pecahan Rp 100 ribu. Namun sampai saat ini masih sulit mencari uang baru ini di ATM. Apa kata BI?

Deputi Gubernur BI Ronald Waas menjelaskan, uang NKRI sudah dicetak dalam jumlah besar dan sudah didistribusikan oleh ke bank-bank di seluruh Indonesia.

Bank yang menerima uang baru, selanjutnya bertugas menyalurkan uang NKRI kepada masyarakat melalui kantor cabang, hingga mesin ATM.

"Tanyakan ke banknya. Masalahnya ATM itu punya bank. BI kan menyalurkan dari kantor BI ke kantor bank. Dari kantor bank ke ATM, itu tanggung jawab bank," kata Ronald usai acara MoU bersama Bareskrim Mabes Polri di Begawan Lounge, Gedung A Komplek BI, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Ronald menjelaskan, BI sudah menyebar uang NKRI melalui kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia sejak pertama kali diluncurkan.

"Tanggal 17 Agustus semua kantor kita ada uang NKRI. Dari Banda Aceh sampai Jayapura," sebutnya.

Saat ditanya rencana berikutnya, Rhonald menegaskan penerbitan uang NKRI pecahan lain akan dilakukan, namun waktunya belum bisa dipastikan.

"Harus dong. Itu baru Rp 100 ribu," jelasnya.

DetikFinance pun sempat mencoba untuk mengetahui peredaran uang NKRI pecahan Rp 100.000. Saat melakukan tarik tunai pada salah satu mesin ATM dari perbankan BUMN, pecahan uang baru tersebut tidak ditemukan. Justru uang pecahan lama yang berhasil diperoleh.
(feb/dnl) 

No comments:

Post a Comment