Wednesday, September 3, 2014

Jokowi Janji Angkat 5.757 Guru Bantu DKI Jadi PNS

Kontributor Kompas TV/ Raja Umar
Syarifah, guru honorer dari daerah terpencil di Aceh menangis karena foto kopi SK kontrak miliknya tidak dilegalisir oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Jumat (25/4/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memperjuangkan nasib guru bantu menjadi pegawai negeri sipil. Menurut dia, pemerintah provinsi DKI saat ini sudah mengirim surat kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Suratnya sudah saya layangkan kesana (Kemen PAN RB) baru tadi. Pemerintah siap mengangkat guru bantu 5.757 orang. Nantinya akan ditempatkan di seluruh sekolah negeri dan swasta," kata Jokowi saat Silaturahmi dan Halal bi Halal Guru Sahabat Jokowi, di Gelanggang Remaja, Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2014) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut, ribuan guru bantu di Provinsi DKI. Namun rupanya mereka belum cukup puas dengan surat yang dikirimkan Jokowi itu.
"Kita pengen ada SK pengangkatan kita sebagai PNS, Pak Jokowi," kata salah satu dari mereka yang langsung disambut guru bantu yang lain. Jokowi pun hanya menjawab santai. "SK PNS bukan urusan saya," ujar Jokowi sambil tertawa.
Menurut dia, SK tersebut akan diurus di Kemenpan-RB secepatnya. Dia menargetkan SK sudah selesai sebelum dia dilantik sebagai presiden pada 20 oktober mendatang.
"Kalau masih belum beres, ini kan surat terakhir saya sebagai gubernur. Nantinya ya kalau saya sudah naik (jadi presiden), akan lebih mudah beresnya. Yakin ndak ini bisa beres?" ujar Jokowi. "Yakiiin," teriak mereka kompak.

No comments:

Post a Comment