Saturday, September 6, 2014

Alat Ini Siap Dukung Program Kartu Sehat dan Pintar Jokowi-JK

Foto: Danu/detikcom
Jakarta - Jokowi-JK akan berencana meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Menyambut rencana itu, sejumlah inovator Indonesia siap menyodorkan karyanya untuk mendukung program KIS dan KIP.

"Alat kreasi kami ini siap dipakai jika KIP dan KJS bergulir," kata Staf Informasi Komunikasi dan Teknologi PT Len Industri, Fauzan Hasmi, di pameran 'Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan' yang diprakarsai relawan Jokowi JK bernama RJK2 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).

PT Len Industri adalah perusahaan yang membuat alat ini. Alat yang dimaksud adalah E-KTP Reader, alias pembaca E-KTP. Alat ini bisa memindai data dalam chip E-KTP dan menuangkannya ke dalam data kartu yang akan disiapkan, dalam hal ini KIP dan KIS besutan Jokowi-JK.

"Ini sudah digunakan oleh BPJS dan b‎isa digunakan untuk KIS dan KIP di periode Jokowi-JK mendatang," kata Fauzan.

Cara pemindaiannya cukup simpel, tinggal taruh KTP di alat pemindai seukuran boks kecil itu. Lantas pemindai itu bakal mengirim datanya ke komputer dan dilanjutkan ke mesin cetak kartu KIS dan KJS.‎

Namun ternyata proses penerapan dan perizinan penggunaan alat ini tak sesimpel pengoperasiannya. Perlu Peraturan Pemerintah untuk menggunakan alat ini untuk tujuan pemindaian data KTP. Soalnya data di KTP termasuk data milik negara. Setelah izin lewat nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri dikantongi, maka chip Secure Access Module dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) akan diberikan untuk ditanamkan dalam alat ini. Barulah setelah itu, alat ini bisa aktif.

Butuh penelitian selama tiga tahun untuk membuat alat ini. Alat ini masih diproduksi terbatas, hanya 100 unit. Satu unitnya memakan biaya sekitar 1.000 US$. Jika diproduksi massal, maka harganya bisa ditekan hingga 700 US$.

No comments:

Post a Comment