Sunday, April 24, 2016

PKS ikhlas jika Fahri masuk Demokrat, supaya belajar aturan partai

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, tidak mempermasalahkan keinginan mantan kadernya, Fahri Hamzah, jika ingin bergabung dengan Partai Demokrat. Menurut dia, hal itu baik supaya Fahri bisa belajar aturan di partai lain.

"Ya silakan saja, enggak masalah. Insya Allah, pak Fahri mau mendekat ke mana saja kita hormati. Dari semua komunikasi yang beliau lakukan, kita berharap beliau juga tahu bagaimana sebenarnya di partai-partai lain," kata Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (24/4).

Iman juga sepakat dengan pendapat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, Fahri bisa belajar dari Partai Demokrat mengenai seluruh kader yang mesti patuh pada instruksi elite partai. 

"Supaya beliau juga dapat pencerahan dari Pak SBY. Karena di Demokrat pun jelas, bahwa persoalan putusan partai harus diikuti oleh siapapun," ujar Iman.

Iman mencontohkan, pada pandangan mini fraksi Demokrat di DPR, awalnya menyatakan sikap setuju pada revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, dua hari setelahnya, sikap Demokrat berbalik arah menolak revisi. Hal itu lantaran Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menolaknya. 

"Mudah-mudahan pencerahan seperti ini bisa beliau dapatkan ketika berkunjung ke partai-partai lain. Maka kami dorong beliau silakan ketemu siapapun," ucap Iman.

No comments:

Post a Comment