Sunday, April 24, 2016

Pasar Ciputat Macet Parah, Lurah Sebut Kesalahan Kebijakan Pemerintah

Lurah Ciputat Rahmat KS menyadari lalu lintas di Jalan Aria Putra dekat Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, tidak teratur. Menurut dia, hal itu diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah peningkatan jumlah kendaraan dari hari ke hari.
"Problemnya adalah yang pertama jumlah kendaraan semakin tinggi. Masalah kebijakan negeri ini terkait dengan jumlah kendaraan, berimplikasi terhadap kondisi di daerah," kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/4/2016).
Faktor lain yang turut membuat kawasan Pasar Ciputat dilanda macet adalah para pedagang yang berjualan di badan jalan. Dengan kondisi seperti itu, laju kendaraan tersendat karena lebar jalan semakin sempit.
"Pedagang berjualan di 50 persen badan jalan. Bukan trotoar lagi, loh. Ini sudah badan jalan, masalahnya sudah serius," ujar Rahmat.
Hal itu diperparah lagi dengan kebiasaan pengemudi angkutan umum yang ngetem di sana.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu pagi, kebanyakan angkutan umum ngetem dari sebelum masuk ke kawasan Pasar Ciputat hingga ke persimpangan dekat fly over Ciputat.
Antrean angkutan umum yang didominasi oleh warna putih tersebut membuat kendaraan roda empat lain di belakangnya ikut terhambat.
Faktor lain yang menyebabkan macet juga dari keberadaan tumpukan sampah yang diletakkan di tengah jalan.
Menurut Rahmat, walaupun petugas Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan sudah mengangkut sampah di sana, tetap ada tumpukan-tumpukan sampah dalam jumlah kecil.
Tumpukan itu disebut berasal dari warga dan pedagang di sana yang sudah terbiasa membuang sampah sembarangan.

No comments:

Post a Comment