Puluhan taman di Malang, Jawa Timur direvitalisasi. Selain itu Pemkot juga menambah taman baru sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Sudut kota dilengkapi dengan aneka both tiga dimensi untuk fasilitas berfoto selfie.
Deretan kursi artistik di pedestrian turut melengkapi dan menambah suasana kota semakin nyaman dan cantik. Keseharian warga Kota Malang dan sekitarnya memanfaatkan fasilitas gratis tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erick S Santoso mengungkapkan, salah satu tujuan fasilitas tersebut untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga.
Tempat selfie di Malang 2016 Merdeka.comDeretan kursi artistik di pedestrian turut melengkapi dan menambah suasana kota semakin nyaman dan cantik. Keseharian warga Kota Malang dan sekitarnya memanfaatkan fasilitas gratis tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erick S Santoso mengungkapkan, salah satu tujuan fasilitas tersebut untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga.
"Tujuan kita salah satunya untuk meningkatkan happiness index atau indeks kebahagiaan masyarakat Kota Malang," kata Erick S Santoso, Minggu (17/4).
Indeks kebahagiaan warga Provinsi Jawa Timur sebesar 68,70. Angka tersebut dihitung dari hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014.
Erick berharap indeks kebahagiaan masyarakat akan semakin meningkat seiring bertambahnya fasilitas. Karena itu akan dipertahankan jumlahnya, bahkan terus ditambah. Taman baru akan ditambahkan setiap tahun.
"Sekarang memang sedang dihitung angka rilnya melalui sebuah sebuah survei. Kita hitung angka kuantitatifnya, agar tidak terkesan omong doang, tetapi ada angka-angkanya," kata Erick.
Alun-alun kota dilengkapai dengan both foto tiga dimensi seperti Superman angkat becak, gondang-gandung, sepada onthel, foto berbuah, pohon berbuah 100 payung. Selain itu juga tersedia both kereta kuda di Jalan Semeru dan Jalan Jenderal Basuki Rahmat.
Juga tersedia both foto seri wali kota Malang di Jalan S Wiryopranoto, angels wings di beberapa sudut, patung sepeda di PLN dan banyak lagi yang lain.
Potensi Kota Malang, katanya, tidak kalah dengan kota lain. Hanya saja memang kalah branding, sehingga perlu dilakukan pengoptimalan taman-taman. Konsepnya lebih indah, lebih menarik, kekinian tanpa meninggalkan heritage dan fungsinya.
"Sekarang orang suka banget selfie segala macam di taman-taman kota Malang," tegasnya.
DKP juga baru saja membangun senit Kajoe Tangan dan Simpang Balapan. Nanti akan digabungkan dengan pedestrian di sekitarnya. Sepanjang Jalan Kayu Tangan akan direvitalisasi dengan penambahan trotoar selebar satu meter di sisi kanan dan kiri jalan.
"Kalau happiness indexnya tinggi, masyarakatnya tidak nyolotan, tidak gampang marah. Gak ngamukan, keluarga rukun. Sekarang masih dihitung," tegasnya.
No comments:
Post a Comment