Presiden Jokowi menargetkan capaian peringkat 40 dalam indeks kemudahan berbisnis (ease of doing business). Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengungkapkan pencapaian peringkat 50 dalam kemudahan perizinan di Jakarta saja sudah cukup bagus.
"Ya jatuh-jatuh peringkat 50 juga sudah lumayan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Saat ini, Jakarta masih di peringkat 140 dalam indeks kemudahan berbisnis yang diterbitkan Bank Dunia. Untuk mewujudkan itu juga, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggencarkan kemudahan pelayanan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Apa Ahok optimis Jakarta bisa ke peringkat 40?
"Saya enggak tahu. Tapi kalau peringkat 50 masuk, mungkin ya," lanjutnya.
Ahok menyebut ada kendala untuk menyukseskan target peringkat 40 dalam indeks kemudahan berbisnis, yakni belum menyatunya kepengurusan perizinan antara tingkat pusat dan PTSP DKI. Ke depannya, Ahok ingin agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia juga bisa membuka pelayanan di PTSP.
"Ada beberapa hal di pusat yang kita tidak bisa tangani," kata Ahok.
Jurinya adalah selebritis Ernest Prakasa dan Darius Sinatria, mereka bersama Ahok hadir dalam penentuan pemenang lomba video itu di Ruang Smart City.
"Kita putuskan pemenangnya, video berjudul 'Yk Segera Daftar' oleh Sudibyo Saputro," kata Ahok.
Video itu akan diputar di sekitar 40 LED iklan di seluruh Jakarta. Hadiah yang diberikan adalah Rp 10 juta.
No comments:
Post a Comment