Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan penghapusan jalur lambat di Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin akan diterapkan tahun ini. Jalur sepeda motor nantinya akan digunakan menjadi jalur bus.
"Tahun ini pasti," kata Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/4/2016).
Realisasi penghapusan jalur lambat menurut Ahok akan menunggu selesainya uji coba penghapusan sistem 3 in 1, penambahan bus baru, dan sterilnya proyek Mass Rapid Transit di lokasi.
"Belum lagi kita mau tambah bus yang di jalur lambat. Sekarang kita lagi suruh mengerjakan jalur lambatnya itu pembatas pohon mesti dibongkar jadi biar trotoarnya luas," ujarnya.
Trotoar akan diperlebar menjadi total 9,5 meter hingga 10 meter demi mengakomodasi pejalan kaki. Ini adalah pilihan yang harus dilakukan.
"Pilih nambah jalan yang enggak pernah cukup atau Anda menambah transportasi masal untuk pelebaran jalur pejalan kaki?" kata Ahok yang memilih opsi kedua.
No comments:
Post a Comment