Friday, April 1, 2016

Sanusi Miliki Dua Rumah Seharga Rp 2,5 Miliar di Srengseng, Satu Tak Dihuni

Rumah berlantai tiga di perumahan Permata Regency Blok C58, Srengseng, Jakarta Barat, terlihat sepi. Rumah tersebut disebut milik M Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI, yang juga politisi Partai Gerindra.
Tak ada aktivitas dari rumah modern minimalis berlantai tiga tersebut. Di garasi bercat putih itu terlihat kosong. Hanya ada sangkar burung tanpa penghuni.
Nibras Nada NailufarRumah Sanusi berdasarkan alamat yang tercantum di situs DPRD DKI Jakarta, Perumahan Permata Regency Blok C58, Srengseng, Jakarta Barat.
"Kalau rumah ini enggak ada yang tinggal, sudah kosong, cuma tempat kucing doang sama sopirnya cuci mobil di sini," kata Gery, tetangganya, saatKompas.comberkunjung ke rumah tersebut, Jumat (31/3/2016).
Gery kemudian mengarahkan ke Blok F1 yang berjarak tiga gang dari rumah itu. Istri Sanusi, Naomi Shallima dengan ramah membukakan pintu.
"Iya, kami tinggalnya di sini (F1), tapi sebelumnya tinggal di C58, sekarang kosong," ujar Naomi.
Naomi juga mengonfirmasi keberadaan rumah Sanusi di Kampung Ambon, Jakarta Timur, dapilnya.
"Kalau yang di Condet itu sekarang jadi Sanusi Media Center," kata dia.
Nibras Nada NailufarRumah Mohamad Sanusi, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra di Srengseng, Jakarta Barat.
Rumah di Blok F1ini ukurannya tidak jauh beda dengan yang di C58. Hanya saja, rumah yang juga berlantai tiga itu bergaya klasik, dengan cat putih gading.
Menurut satpam Permata Regency, M Yusuf, rumah-rumah di kompleks tersebut rata-rata memiliki luas 150 meter persegi dan memiliki tiga lantai.
"Harga rumah di sini antara Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar," kata M Yusuf.
Menurut Yusuf, Sanusi dan keluarganya biasa menggunakan tiga kendaraan. Selain Jaguar yang sudah diamankan KPK semalam, Naomi kadang mengantar dua anaknya sekolah dengan mobil dinas Sanusi dari DPRD yang berjenis Honda Civic.
"Kadang juga pakai Volkswagen Caravelle. Sering juga anaknya yang laki yang SMA pakai Mercy (Mercedes-Benz)," kata Yusuf (32).

Menurut Basri (47), Ketua RT 01/06, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, keluarga Sanusi pindah ke perumahan itu pada 2013. "Sebelumnya, KTP-nya Kedoya," kata dia.

Basri menyebut bahwa Sanusi dikenal baik di lingkungannya.

"Baik kok, Pak Haji (panggilan Sanusi) kalau sumbangan ke mushalla dan acara-acara hari besar Islam dia nyumbang, aktif di RT, istrinya juga sering mengadakan pengajian," kata Basri.

No comments:

Post a Comment