Tuesday, May 5, 2015

"Tolong Jalur Transjakarta Kosongkan"

Kahfi Dirga Cahya/KOMPAS.comRibuan The Jak Mania long march menuju Istana Negara, Selasa (5/5/2015).

assa pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, memenuhi jalur transjakarta saat berjalan dari Lapangan IRTI menuju Istana Presiden, Selasa (5/5/2015). 

Kapolsek Metro Gambir AKBP Sulastyo Purnomo Chondro berulang kali mengingatkan massa untuk mengosongkan buswayatau jalur transjakarta karena ada tamu negara yang hendak melintas. "Tolong jalur transjakarta kosongkan," kata Sulastyo kepada massa The Jakmania, Selasa.

Sulastyo mengancam penghentian aksi jika The Jakmania tidak mengosongkan jalur transjakarta. Sulastyo juga meminta agar mereka berjalan perlahan. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa The Jakmania memenuhi busway di depan Halte Monas, hingga jalur itu tidak bisa dilalui kendaraan. 

Aksi The Jakmania ini menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di jalan-jalan yang mereka lalui. Para pengguna jalan juga melambatkan kendaraan untuk melihat aksi para pendukung Persija. 

Sementara itu, lampu lalu lintas juga masih difungsikan. Pengendara masih bisa melewati Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Bundaran Indosat. Tidak ada penutupan jalan saat para The Jakmania demo di depan Istana Negara. Para pengendara juga tidak dihentikan dan diarahkan untuk melaju. 

Demo ini berkaitan dengan diberhentikannya kompetisi sepak bola di Indonesia. The Jakmania merasa kecewa tidak dapat melihat tim kesayangannya, Persija Jakarta, bertanding lagi. 

Sepanjang perjalanan menuju Istana, para Jakmania menyanyi, "Politik berkelahi saling caci maki, bagi kami football for unity."

No comments:

Post a Comment