Friday, May 1, 2015

Ini Pernyataan Lengkap Jokowi Perintahkan Kapolri Tak Tahan Novel Baswedan

Ini Pernyataan Lengkap Jokowi Perintahkan Kapolri Tak Tahan Novel BaswedanFoto: Muchus/detikcom
Solo, - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk tak menahan penyidik KPK Novel Baswedan. Presiden juga menginstruksikan penegakan hukum dilakukan secara transparan dan adil.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu kepada wartawan dari balik pintu mobil hitam yang akan ditumpanginya, usai salat Jumat di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat (1/5/2015). Berikut pernyataan Jokowi selengkapnya: 

Saya sudah perintahkan ke Kapolri, pertama untuk tidak ditahan. Yang kedua proses hukum harus dilakukan secara transparan dan adil. Dan yang ketiga saya sudah perintahkan juga Wakapolri untuk tidak lagi membuat kontroversi. Hal-hal yang membuat kontroversi di masyarakat maupun ketidak... (berhenti cukup lama) sinergian antara KPK dan Polri. Mereka harus bekerja bersama-sama, Polri, KPK, Kejaksaan, semuanya dalam pemberantasan korupsi.

Jadi apakah Novel Baswedan akan dibebaskan? (tanya wartawan)

Sudah saya perintahkan tadi.

Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk tidak menahan penyidik KPK, Novel Baswedan. Presiden juga telah berpesan agar Polri tidak membuat konntroversi lagi yang membuat lembaga penegak hukum tidak bersatu-padu dalam memberantas korupsi.

"Tadi saya sudah perintahkan ke Kapolri agar tidak ditahan," ujar Jokowi kepada wartawan usai sholat Jumat di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat (1/5/2015).

"Yang kedua proses hukumnya harus berjalan adil dan transparan," tambahnya.

Pesan selanjutnya kepada Kapolri, kata Presiden, agar kepolisian tidak membuat hal-hal yang bisa menimbulkan kontroversi baru yang bisa mengganggu kesatu-paduan antara Polri, Kejagung, dan KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi.


No comments:

Post a Comment