Tuesday, May 5, 2015

Ekonomi Lesu, Jokowi Langsung Geber Proyek Infrastruktur

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2015 melambat menjadi 4,7%, atau di bawah ekspektasi pelaku ekonomi. Kondisi ini sudah diperkirakan, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menggeber proyek-proyek infrastruktur.

Dalam sepekan ini ada sekitar 4 proyek infrastruktur 'raksasa' yang langsung dimulai pembangunannya. Pertama adalah jalan tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, Program Sejuta Rumah, dan terakhir adalah proyek listrik 35.000 megawatt (MW).

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, dirinya tetap optimistis ekonomi akan melonjak. Perlambatan hanya terjadi di kuartal I-2015, karena pemerintah baru mendapatkan persetujuan APBN-Perubahan (APBN-P) 2015 di Februari.

"Mei ini kan digalakkan terus, semua program dipercepat. Pak Presiden groundbreaking terus, memaksakan terus penggunaan anggaran. Tapi kuartal II ini sudah bisa seharusnya. Pemerintah menarik pajak, harusnya pemerintah mengeluarkan lagi untuk APBN. APBN karena seperti yang saya sebutkan tadi terlambat, akhirnya daya beli masyarakat tersendat. Sehingga tidak terserap secepat yang diharapkan," tutur Sofyan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). 

Sofyan yakin, di semester II-2015 ini, dengan anggaran pemerintah yang dipercepat penyalurannya, ekonomi akan terdorong. Belum lagi, investasi swasta dimulai realisasinya.

No comments:

Post a Comment