Wednesday, September 3, 2014

Telat Pindahkan Mobil di Parkir Liar Kalibata City, Risiko Tanggung Sendiri

Yang Lain Berebut Parkir, Mobil Ini Berdebu Tebal di Parkiran Kalibata City

kompas.com/christina andhikaMobil berdebu di parkir basrment kalibata city
JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang menarik ketika berjalan menyusuri area parkir basement di Apartemen Kalibata City. Di saat banyak orang berebut lahan untuk bisa parkir di dalam apartemen ini, sebuah mobil kecil Kia Cherry QQ berwarna hitam tampaknya sudah dipakir lama di area basement Tower Damar. 
 
Seluruh badan mobil itu diselimuti debu tebal. Karena tebalnya debu yang menempel, banyak orang iseng yang mengerjai mobil tersebut. 
 
Debu yang menempel di badan mobil digunakan untuk menulis beraneka macam kalimat. Ada yang menuliskan "brani kotor itu baik", "e busyet cuci keleus", "cuci keleus", sampai "yang punya mati." Tak hanya coretan kalimat, ada juga yang menggambar-gambar dengan bentuk mata dan hidung. 
 
Seperti diketahui, area parkir di Apartemen Kalibata City ini memang cukup sempit karena area parkir apartemen dan parkir mal digabung menjadi satu. 

Akibatnya, penghuni apartemen yang "terlambat" pulang ke apartemen mengalami kesulitan mendapatkan lahan parkir di dalam lingkungan apartemen. Mau tak mau, penghuni harus rela parkir di luar gedung atau bahkan bahu jalan sekitar kompleks Kalibata City.

JAKARTA, KOMPAS.com — Parkir liar di bahu jalan depan Apartemen Kalibata City, yang tersedia setiap malam, berakhir pada pukul 07.00 keesokan harinya. Jika pengendara yang menitipkan mobilnya telat memindahkan, maka risiko ditanggung sendiri.

"Penghuni yang memiliki kendaraan di parkir luar ini harus memindahkan mobilnya sebelum jam tujuh pagi biar tidak dikempiskan petugas Dishub DKI," kata Ipan, juru parkir di luar Kalibata City, kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2014) malam.

Setiap pagi, pembatas jalan yang dibuat dari traffic cone (kerucut pembatas) dan tali rafia ini pun sudah tak ada lagi di jalanan. Jalanan di sekitar Kalibata City pun sudah bersih dari mobil yang diparkir sejak malam. 

Penutupan parkir liar di depan Kalibata City setiap pagi itu untuk mencegah timbulnya kemacetan di Kalibata akibat kendaraan yang diparkir di bahu jalan. Meski demikian, kenyataannya, setiap pagi, arus lalu lintas di kawasan ini selalu macet karena peningkatan volume kendaraan yang lewat.

"Ada juga yang nitip nomor telepon ke saya buat dibanguninpaginya dan pindahin mobil ke dalam," kata Ipan.

Sebelum pukul 07.00 WIB, mobil-mobil yang diparkir di bahu jalan ini harus dipindahkan sang empunya ke dalam area parkir apartemen. Pada jam-jam ini, banyak penghuni yang sudah meninggalkan apartemen untuk bekerja sehingga area parkir di dalam diperkirakan akan lebih longgar. Selain itu, tempat parkir dalam ini biasanya juga akan lebih sepi karena pengunjung Mal Kalibata City belum berdatangan.

No comments:

Post a Comment