Sunday, April 24, 2016

Lulung: Sudah Lewat Satu Minggu Nih Tantangan Iris Kuping, Tambah Lagi Deh 3 Hari buat Ahok

 Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana kembali menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melaporkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan.
Dia juga menyinggung soal jangka waktu janji iris kupingnya yang sudah habis karena Ahok (sapaan Basuki) tak kunjung melaporkan BPK.
"Mana nih Ahok, berani enggak dia lapor ke pengadilan soal BPKngaco? Sekarang sudah lewat satu minggu nih (tantangan) iris kuping. Tambah lagi deh tiga hari buat Ahok," ujar Lulung kepadaKompas.com, Sabtu (23/4/2016).
Pada Kamis, (14/4/2016) lalu, Lulung pernah menantang Ahokuntuk melaporkan hasil audit BPK ke pengadilan. Tidak lama kemudian, Lulung memberikan batas waktu kepada Ahok selama satu minggu terkait janji iris kupingnya itu.
Satu minggu sudah berlalu, kini Lulung dengan percaya diri menambah jangka waktunya selama 3 hari.
Ahok sudah pernah berkomentar mengenai tantangan ini. Dia mengutip Yusril Ihza Mahendra dan mengatakan bahwa hasil audit BPK tidak dapat dilaporkan ke mana pun di Indonesia.
Jika gugatan atas hal ini dilakukan ke Mahkamah Konstitusi, maka langkah tersebut harus dengan menghilangkan pasal wewenang BPK. Ahok mengatakan, kalau ada pihak yang tidak puas dengan hasil audit BPK, maka caranya bukan menggugat hal tersebut ke Mahkamah Konstitusi ataupun ke pengadilan, melainkan ke Majelis Kehormatan BPK.
Terkait hal ini, Lulung mengatakan bahwa Ahok salah. Sebab, pihak yang kali pertama menyuruh Ahok menggugat ke pengadilan bukanlah dia, melainkan Kepala BPK RI Harry Azhar sendiri.
Harry sempat mengatakan hal tersebut dalam diskusi di Cikini, Sabtu (16/4/2016).
"Ahok berani, enggak. Haji Lulung yakin, Ahok tidak berani. Pak Harry Azhar sendiri yang ngomong, kalau ngaco, ya laporin aja," ujar Lulung.

No comments:

Post a Comment