Ahok Terima Pemberian Denmark Berupa Mainan Lego untuk RPTRA

Pemerintah Denmark memberikan mainan-mainan Lego untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mainan ini akan disalurkan ke 34 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge hadir di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/4/2016) untuk menyerahkan mainan berbentuk bata-bata bongkar pasang yang bisa disusun menjadi anekabentuk ini. 

"Karena Lego membantun anak-anak membangun kreativitas dan bermain," kata Klynge.

Mainan ini gratis. Setiap RPTRA mendapat jatah dua boks besar seukuran dua kali kardus mie instan. Ke depan diharapkan semua RPTRA di 267 kelurahan bisa memiliki Lego. Namun Ahok tak akan minta lagi ke pihak Denmark.

"Malu dong minta lagi, beli sendiri," kata Ahok kepada wartawan sambil terkekeh. 

Ahok dan Klynge-pun dalam acara ini mengenakan tanda nama di dada berbentuk khas Lego. Puluhan anak kecil juga ikut berlomba menyusun lego.

Ahok menjelaskan, anak-anak pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa membeli sendiri Lego menggunakan kartu itu. 

"KJP selama non-cash dia bisa beli, saving," kata Ahok yang menekankan pihaknya mengutamakan pembelian makanan bergizi kepada pemegang KJP.

Foto: Danu Damarjati/detikcom

Ahok mengakui Jakarta masih kekurangan mainan edukatif. Mainan Lego dinilainya bisa memacu kreativitas anak, membentuk benda apapun sesuai imajinasi.

"Kita kekurangan (mainan edukatif). Makanya selain ada mainan motorik, dia bisa main dengan yang seperti ini," kata Ahok.

Bila generasi muda Indonesia punya mainan yang sama dengan Denmark, maka di masa depan diharapkan anak-anak bisa tumbuh dengan kecerdasan tak kalah dengan sumber daya manusia Denmark. Ahok berterimakasih atas pemberian ini.

"Awalnya Ratunya (dari Denmark) datang, terus dia lihat anak-anak bermain, dia 'supply'. Kita sangat terima kasih," kata Ahok.