Friday, April 1, 2016

Fadli Zon Bela Yusron soal Komentar SARA Terkait Ahok

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pernyataan yang dilontarkan Yusron Ihza Mahendra bukan dalam kapasitasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia melihat bahwa pernyataan itu lebih bersifat pribadi daripada sebagai seorang dubes.
"Dia kan juga politisi dan pengamat juga, dan kita punya kebebasan berpendapat," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Yusron sebelumnya berkicau soal Ahok melalui akun Twitter-nya, @YusronIhza_Mhd. Dalam kicauannya, Yusron menyinggung Ahokdengan pernyataan bernada SARA.
Fadli meminta agar dibuktikan terlebih dahulu apakah benar pernyataan Yusron mengandung unsur SARA. (Baca: Anggota Komisi I: Yusron Harusnya Tak Campuri Hal di Luar Tugas Dubes)
Sebaliknya, Fadli justru mengomentari Ahok yang juga kerap melontarkan pernyataan bernada SARA.
"Bahkan ada (pernyataan Ahok) yang kotor segala," kata dia.
Yusron dalam kicauannya menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan. (Baca: Tantowi: Dubes Yusron Tak Boleh Main di Arena Politik)
Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama denganAhok.
Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama.

Ahok menganggap Yusron sebagai orang yang kurang ajar dan rasialis. Ahok menilai Yusron tengah menakut-nakuti warga keturunan Tionghoa. (Baca: Ahok Keluhkan Kicauan Twitter Adik Yusril kepada Menteri Luar Negeri)
"Kalau dia nge-tweet nakut-nakutin, hati-hati lho keturunan China miskin, kasihan nanti dibantai gara-gara Ahok. Itu kurang ajar dan rasis. Apalagi dia dubes di Jepang lagi, adiknya Yusril," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
Ahok mengaku sudah menyampaikan keluhan itu kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Baca: Ahok Minta Menlu Ajukan Rekomendasi Pencopotan Adik Yusril dari Jabatan Dubes)

No comments:

Post a Comment