Thursday, June 12, 2014

Tak Ada Lagi Toleransi untuk PKL

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan lagi memberikan toleransi terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar peraturan tempat berjualan saat puasa dan Lebaran. Ia menilai, tindakan tersebut tidak efektif dalam menyadarkan para PKL.
Menurut Basuki, toleransi penertiban seusai puasa dan Lebaran sudah sering dilakukan pada setiap tahun. Namun bukan malah membongkar sendiri lapaknya, para PKL tetap terus berjualan sampai ada tindakan.
“Jadi kita tidak mau lagi ada alasan. Menjelang puasa, Lebaran, dia minta toleransi dikit, tiap tahun ya begitu. Gawatnya, setelah Lebaran, mereka bukannya berhenti, tapi malah lanjut. Tanah Abang aja bisa kacau,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, ketidaktegasan menjadi salah satu penyebab PKL tetap ada di Jakarta. Hal tersebut diperparah dengan keputusan hakim di pengadilan yang jarang memberlakukan denda maksimal.
“Contoh, kita bangunkan toko, PKL kita dorong masuk, kenapa bisa keluar lagi? Ternyata hukumnya ringan kan. Dia bisa jual tuh kios Rp 50 juta-Rp 100 juta. Langsung dapat duit dia. Nah, makanya mesti tegas. Saya bikin peraturan sangat jelas, kita akan pidanakan (PKL yang membandel),” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. [Kompas.com]

No comments:

Post a Comment