Jakarta - Pendiri yang juga Ketua DPP Hanura Elza Syarief membuat pernyataan yang membela Prabowo. Dia menegaskan tak mendukung pencapresan Prabowo. Namun juga tak senang dengan perlakuan koalisi Jokowi-JK terhadap Hanura.
"Saya mendengar keluhan-keluhan dari para kader Hanura bahwa koalisi kurang welcome terhadap Hanura. Seolah-olah takut kalau Hanura ikut berkeringat akhirnya akan meminta jatah jabatan," kata Elza di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jaktim, Senin (21/6/2014).
Elza mengaku sudah mendengar soal rencana susunan kebinet Jokowi-JK. Menurut pengacara kondang ini, tidak ada satu pun nama kader Hanura masuk dalam kabinet.
"Walaupun rencana kabinet tersebut belum tentu benar, tetapi masyarakat sudah tahu pasti bahwa Partai Hanura tidak dianggap di koalisi Jokowi-JK," kata Elza yang pernah menjadi pengacara keluarga Cendana itu.
Meski menggelar jumpa pers di Rumah Polonia dan membela Prabowo, Elza menegaskan bahwa masih tetap kader Hanura. Ia juga tidak ingin dianggap tengah mencari sensasi untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan.
"Saya berbicara di sini bukan karena saya akan pindah partai. Saya sebagai pendiri Partai Hanura tetap sebagai Partai Hanura untuk mempertahankan kesucian Partai Hanura yang selalu berpegang pada prinsip kemurnian hati nurani rakyat di mana hanya hal-hal yang baik yang keluar dari perkataan dan perilaku kader Hanura," tegas Elza.
"Saya mendengar keluhan-keluhan dari para kader Hanura bahwa koalisi kurang welcome terhadap Hanura. Seolah-olah takut kalau Hanura ikut berkeringat akhirnya akan meminta jatah jabatan," kata Elza di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jaktim, Senin (21/6/2014).
Elza mengaku sudah mendengar soal rencana susunan kebinet Jokowi-JK. Menurut pengacara kondang ini, tidak ada satu pun nama kader Hanura masuk dalam kabinet.
"Walaupun rencana kabinet tersebut belum tentu benar, tetapi masyarakat sudah tahu pasti bahwa Partai Hanura tidak dianggap di koalisi Jokowi-JK," kata Elza yang pernah menjadi pengacara keluarga Cendana itu.
Meski menggelar jumpa pers di Rumah Polonia dan membela Prabowo, Elza menegaskan bahwa masih tetap kader Hanura. Ia juga tidak ingin dianggap tengah mencari sensasi untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan.
"Saya berbicara di sini bukan karena saya akan pindah partai. Saya sebagai pendiri Partai Hanura tetap sebagai Partai Hanura untuk mempertahankan kesucian Partai Hanura yang selalu berpegang pada prinsip kemurnian hati nurani rakyat di mana hanya hal-hal yang baik yang keluar dari perkataan dan perilaku kader Hanura," tegas Elza.
No comments:
Post a Comment