Wednesday, June 4, 2014

Kolong Jembatan Slipi Akan Dipercantik, PKL Ditertibkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembenahan di beberapa titik kolong jembatan layang dari para pemukim dan pedagang liar di Jakarta Barat sementara ini difokuskan di wilayah Slipi, Jakarta Barat. Kolong jembatan layang itu akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Saat ini, kolong jembatan layang yang menghubungkan Jalan Raya Kemanggisan dan Jalan KS Tubun menuju Tanah Abang dijadikan sebagai lahan untuk parkir ilegal dan para pedagang kaki lima (PKL), terutama di depan Wisma Asia dan Hotel Peninsula. 

"Saat ini kami sudah mendata jumlah PKL, ada sekitar puluhanlah mereka yang menempati kolong jembatan," ujar Kepala Camat Palmerah Agus Triyono kepada Kompas.com, Rabu (4/6/2014). 

Agus mengatakan, pihaknya tengah menginventarisasi para pedagang liar kaki lima yang menghuni kolong jembatan Slipi tersebut. Dia mengaku, puluhan PKL masih betah menetap dan berjualan di sana dengan alasan lokasinya sangat strategis di antara pusat perkantoran dan gedung perhotelan. 

"Ya, rencananya kami ingin relokasikan pedagang itu semua ke dalam Pasar Slipi Jaya. Tapi sambil masih cari solusi lain juga," ucap Agus. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyiapkan rencana untuk membenahi titik-titik di kolong jalan layang (flyover) yang selama ini dijadikan tempat tinggal oleh para pemukim liar. 

Nantinya, kata Basuki, titik-titik di kolong jalan layang akan disulap menjadi taman yang dapat dipergunakan untuk lokasi berdagang para pedagang kaki lima (PKL) maupun area untuk olahraga.

No comments:

Post a Comment