Thursday, June 26, 2014

Kepada Ridwan Kamil Ketua RW di Saritem Ngaku Dapat Japrem Rp 10 Ribu per Rumah

Bandung - Dengan muka menahan amarah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut menyisir rumah yang dijadikan tempat prostitusi di kawasan Saritem, Kamis (26/6/2014). Ia sempat memarahi Ketua RW setempat, yang ternyata diketahui mendapat japrem dari puluhan rumah bordil yang hingga kini masih aktif.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memerintahkan mendobrak rumah yang dicurigai sebagai tempat prostitusi. Saat berada di dalam rumah berlantai 4 di kawasan padat penduduk itu, ia menaiki hingga lantai 4. Dikabarkan ia memarahi ketua RW setempat. Wartawan yang hendak ikut naik dihalangi oleh polisi yang ikut dalam penggerebekan.

Saat turun, terlihat raut mukanya yang kesal. "Tadi sudah ngomong dengan Pak RW, dia mengakui kalau masih ada 50 rumah yang masih jadi tempat prostitusi," ujarnya dengan nada kesal.

Bahkan, kata dia, ketua RW itu pun terlibat. "Dia juga mengaku menerima jatah Rp 10 ribu per bangunan per hari," tambahnya.

Diketahui 50 rumah itu tersebar di dua RW yaitu RW 7 dan RW 9 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir.

"Ya berarti ini pak RW nya bagian dari masalah. Tidak usah jadi RW kalau begitu," tegas Emil.

Ia menyatakan selain pelanggaran keberadaan tempat prostitusi di Saritem, ia juga menemukan pelanggaran bangunan. "Dari kacamata saya sebagai arsitek, ini bangunan melanggar. Sok kalau kebakaran bagaimana? Akses menuju kawasan ini cuma satu dan berdempetan," ujarnya.

Karena itu ia memerintahkan Distarcip untuk turun tangan. Apabila terbukti melanggar, rumah itu akan disegel.

Dari rumah berlantai 4 itu, Emil menyita satu kardus berisi buku transaksi. "Kita bisa lihat nanti. Pemiliknya sudah mengaku, pak RW nya juga. Akan kita proses semua," tegasnya.

No comments:

Post a Comment